Beban Mati Beban Hidup Beban Angin Kombinasi Pembebanan

91

5.3.1. Beban Mati

Beban mati yang bekerja pada struktur gable yaitu meliputi berat sendiri pelat lantai dan balok seperti yang telah diberikan pada sub-bab 5.2.1.

5.3.2. Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada struktur gable adalah sebesar nilai yang telah dihitung pada sub-bab 5.2.2.

5.3.3. Beban Angin

Beban angin yang berkerja pada struktur akan diambil berdasarkan pada nilai yang diberikan pada standar pembebanan SKBI – 1.3.53.1987 yaitu tekanan tiup harus diambil minimum sebesar 0.25 kNm 2 . Gedung diasumsikan tidak berada di tepi laut sampai sejauh 5 km sehingga beban angin minimum ini dapat digunakan pada perencanaan. Beban angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan negatif isapan yang bekerja tegak lurus pada bidang-bidang yang ditinjau. Besarnya tekanan positif dan tekanan negatif ini ditentukan dengan mengalikan tekanan tiup yang telah ditentukan di atas dengan koefisien-koefisien angin untuk gedung tertutup tertera di dalam Tabel 5-2. Tabel 5-2 Koefisien angin Komponen Koefisien angin Dinding vertikal di pihak angin +0.9 Dinding vertikal di belakang angin –0.4 Atap di pihak angin α 65° –0.4 Atap di pihak angin 65° α 90° 0.02α – 0.4 Atap di belakang angin –0.4 Universitas Sumatera Utara 92 Besar beban angin yang bekerja pada struktur gable adalah sebesar tekanan angin dikalikan dengan jarak antar portal dapat dihitung sebagai berikut: 5 . 1 6 25 . = × = × = portal angin angin w q λ kNm Beban angin yang bekerja pada struktur gable diberikan di dalam Tabel 5-3. Tabel 5-3 Beban angin Komponen Koefisien angin kNm Kolom di pihak angin +0.9×1.5 = 1.35 Kolom di belakang angin –0.4×1.5 = –0.6 Atap di pihak angin α = 14° –0.12×1.5 = –0.18 Atap di belakang angin –0.4×1.5 = –0.6 Karena struktur gable yang dianalisis bersifat simetris, maka analisis hanya dilakukan untuk untuk angin yang datang dari kiri struktur saja.

5.3.4. Kombinasi Pembebanan

Kombinasi pembebanan yang akan digunakan untuk pemeriksaan kekuatan komponen struktur didasarkan pada kombinasi pembebanan yang ditentukan di dalam SNI 03-1729-2002 yaitu sebagai berikut: 1. Kombinasi 1 : 1.4D 2. Kombinasi 2 : 1.2D + 1.6L 3. Kombinasi 3 : 1.2D + 0.8W 4. Kombinasi 4 : 1.2D + 1.3W + 0.5L 5. Kombinasi 5 : 0.9D + 1.3W Universitas Sumatera Utara 93

5.4. Analisa Struktur dengan SAP2000