Pemeriksaan Kekuatan Komponen Kolom

99 1. Pemeriksaan kekuatan lentur balok adalah sebagai berikut: 1 483 . 1046 9 . 455 = × = = p u n M M R φ … Memenuhi 2. Pemeriksaan kekuatan geser vertikal adalah sebagai berikut: 1 251 . 624 9 . 141 = × = = VY u n P V R φ … Memenuhi 3. Pemeriksaan kekuatan geser horizontal adalah sebagai berikut: 2 . 95 73 . 639 432 141 2 = × = − = t s i hi y H S V V 1 254 . 417 9 . 2 . 95 = × = = VH hi n P V R φ … Memenuhi 4. Pemeriksaan kekuatan lentur dan tekuk dari web post adalah sebagai berikut: 1 313 . 1617 9 . 455 = × = = MAX u n M M R φ … Memenuhi Seluruh rasio kekuatan komponen balok lebih kecil dari 1 sehingga balok aman untuk digunakan pada struktur gable ini.

5.7.2. Pemeriksaan Kekuatan Komponen Kolom

Kolom merupakan komponen struktur yang memikul kombinasi lentur dan aksial. Pada struktur gable yang dianalisis, momen terbesar terjadi pada kolom antara lantai 3 dan atap. Besar momen maksimum dan gaya aksial yang bekerja pada kolom antara lantai 3 dan atap ini dirangkum di dalam Tabel 5-5. Universitas Sumatera Utara 100 Tabel 5-5 Gaya dalam maksimum pada kolom lantai 3 Gaya Simbol Nilai Aksial P u 311 kN Geser V u 426 kN Momen M u 906 kN-m Kolom menggunakan penampang 400×400×13×21. Kekuatan dari kolom dapat dihitung sebagai berikut: 1. Periksa kekompakan penampang 9 . 10 170 52 . 9 21 2 400 2 = = ≤ = × = Fy t b p f f λ Penampang kompak 5 . 88 1680 7 . 30 13 400 = = ≤ = = Fy t h p w λ Penampang kompak 2. Kapasitas lentur kolom Modulus plastis: 3600 13 21 200 21 400 21 400 2 = × − + − × × = x Z cm 3 Kapasitas plastis penampang H: 1296 3600000 360 = × = = = x y p n Z F M M kN-m 3. Kapasitas tekan kolom Untuk tekuk pada arah sumbu lemah, diasumsikan kedua ujung kolom adalah sendi sehingga k c diambil sebesar 1.0 dan panjang efektif kolom dapat dihitung sebagai berikut: 4150 4150 . 1 = × = = L k l c k mm Universitas Sumatera Utara 101 Faktor kelangsingan kolom untuk tekuk pada sumbu lemah kolom: 549 . 200000 360 102 4150 = × = = π π λ E F r l y y k cy Untuk tekuk pada arah sumbu kuat, diasumsikan kedua ujung kolom adalah sendi dan kolom dapat bergoyang sehingga k c diambil sebesar 2.0 dan panjang efektif kolom dapat dihitung sebagai berikut: 8300 4150 . 2 = × = = L k l c k mm Faktor kelangsingan kolom untuk tekuk pada sumbu lemah kolom: 640 . 200000 360 175 8300 = × = = π π λ E F r l y x k cx Nilai faktor kelangsingan yang lebih besar akan digunakan untuk menghitung kekuatan aksial tekan kolom. Faktor reduksi tegangan kritis dapat dihitung sebagai berikut: 22 . 1 640 . 67 . 6 . 1 43 . 1 67 . 6 . 1 43 . 1 = × − = − = c λ ω Tegangan kritis yang dizinkan: 295 22 . 1 360 = = = ω y cr F f MPa Kekuatan tekan aksial kolom: 6329 21454 295 = × = = g cr n A f P kN Pemeriksaan kekuatan kolom untuk kolom dengan rasio gaya aksial P u φP n kurang dari 0.2 harus memenuhi persyaratan pada persamaan 5-2. . 1 2 ≤ + n b u n u M M P P φ φ 5-2 Universitas Sumatera Utara 102 Pemeriksaan kekuatan kolom adalah sebagai berikut: . 1 806 . 777 . 029 . 1426 9 . 906 6329 85 . 2 311 2 ≤ = + = × + × × = + n b u n u M M P P φ φ … Memenuhi Rasio kekuatan kolom adalah lebih kecil dari 1 sehingga kolom aman untuk digunakan pada struktur gable ini.

5.7.3. Pemeriksaan Kekuatan Komponen Kolom Praktis