Kelemahan Baja Sebagai Material Konstruksi Sifat – Sifat Mekanis Baja Struktural Jenis – Jenis Baja Struktural yang Umum Digunakan

20 masih mampu menahan gaya – gaya yang cukup besar tanpa mengalami fraktur. Keuletan ini dibutuhkan jika terjadi konsentrasi tegangan walaupun tegangan yang masih dibawah batas yang diizinkan. Pada bahan yang tidak memiliki keuletan yang tinggi, keruntuhan dapat terjadi pada tegangan yang rendah dan akan bersifat getas keruntuhan secara langsung .

II.1.4. Kelemahan Baja Sebagai Material Konstruksi

II.1.4.1. Biaya Perawatan Maintenance Cost Baja bisa berkarat karena berhubungan dengan air dan udara. Oleh sebab itu, baja harus dicat secara berkala II.1.4.2. Biaya Penahan Api Fire Proofing Cost Kekuatan baja dapat berkurang drastis pada temperatur tinggi. II.1.4.3. Kelelahan Fatigue Kelelahan pada baja tidak selalu dimulai dengan yielding leleh atau deformasi yang sangat besar, tetapi dapat juga disebabkan beban siklik ataupun pembebanan berulang – ulang dalam jangka waktu yang lama. Kejadian ini sering terjadi dengan adanya konsentrasi tegangan karena adanya lubang. II.1.4.4. Rekah Kerapuhan Struktur baja ada kalanya tiba – tiba runtuh tanpa menunjukkan tanda – tanda deformasi yang membesar. Kegagalan ini sangat berbahaya dan harus dihindari. Berbeda dengan kelelahan, rekah kerapuhan disebabkan oleh beban statik.

II.1.5. Sifat – Sifat Mekanis Baja Struktural

Menurut SNI 03 – 1729 – 2002, sifat mekanis baja struktural yang digunakan dalam Universitas Sumatera Utara 21 perencanaan suatu struktur bangunan harus memenuhi persyaratan minimum yang diberikan. II.1.5.1. Tegangan Putus Ultimate Stress Tegangan Putus untuk perencanaan Fu tidak boleh diambil melebihi nilai yang ditetapkan oleh tabel 1.1 II.1.5.2. Tegangan Leleh Yielding Stress Tegangan Leleh untuk perencanaan Fy tidak boleh diambil melebihi nilai yang ditetapkan oleh tabel 1.1 II.1.5.3. Sifat – Sifat Mekanis Lainnya Sifat – sifat mekanis lain baja struktural untuk maksud perencanaan ditetapkan sebagai berikut : • Modulus Elastisitas : E = 200.000 Mpa • Modulus Geser : G = 80.000 Mpa • Poisson Ratio : µ = 0.3 Koefisien Pemuaian : α = 12 x 10 -6 ºC

II.1.6. Jenis – Jenis Baja Struktural yang Umum Digunakan

Fungsi struktur merupakan faktor utama dalam menentukan konfigurasi struktur. Berdasarkan konfigurasi struktur dan beban rencana, setiap elemen atau komponen dipilih untuk menyanggah dan menyalurkan beban pada keseluruhan struktur dengan baik. Adapun jenis – jenis baja struktural yang umum digunakan adalah profil baja giling rolled steel shape dan profil baja yang dibentuk dalam keadaan dingin cold formed steel shapes . Universitas Sumatera Utara 22

II.1.7. Hubungan Antara Tegangan dan Regangan pada Konstruksi Baja