Angka Beban Tanggungan atau Rasio Ketergantungan

kegiatan pengembangan usaha ekonomi sektor pertanian. Untuk mengoptimalkan tenaga kerja yang ada, maka ada beberapa hal yang terkait dengan optimalisasi ketenagakerjaan pada kawasan perumahan dan permukiman KTM Mahalona rasio ketergantungan dan tingkat partisipasi angkatan kerja.

4.2.1.1 Angka Beban Tanggungan atau Rasio Ketergantungan

Angka beban tanggungan atau rasio ketergantungan defedency ratio atau biasa disingkat RK merupakan angka yang menyatakan perbandingan antara jumlah penduduk yang tidak produktif umur di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun, dengan jumlah penduduk yang termasuk usia produktif 15‐64 tahun. Rasio ketergantungan dependency ratio dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu wilayah apakah tergolong wilayah maju atau wilayah yang sedang berkembang. Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi, sebagaimana tersaji dalam Tabel IV.2 berikut : TABEL IV.2 KELOMPOK UMUR DAN RASIO KETERGANTUNGAN No Kelompok Umur Jumlah Penduduk Rasio Ketergantungan Produktif Non Produktif Tinggi Sedang Rendah 1 2 3 4 5 6 7 1 ‐4 619 Angka Be b a n ta n ggunga n renda h yait u 41 at a u 50 2 5 ‐9 3 10 ‐14 4 15 ‐19 1.437 5 20 ‐24 6 25 ‐29 7 30 ‐34 8 35 ‐39 9 40 ‐44 10 45 ‐49 11 50 ‐54 12 55 ‐59 13 60 ‐64 14 65 ke atas 8 Jumlah 1.508 627 Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2009 Dari tabel di atas, terlihat bahwa penduduk produktif sebanyak 1.508 jiwa, sehingga angka beban tanggungan di KTM Mahalona adalah 41 yang menunjukkan bahwa pada kawasan perumahan dan permukiman KTM Mahalona, angka beban tanggungan berada pada tingkatan rendah. Artinya, setiap Kepala Keluarga KK memiliki beban tanggungan yang relatif kecil terhadap anggota keluarganya yang tidak produktif sehingga tenaga kerja produktif dapat dioptimalkan.

4.2.1.2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja