xxvi
1.6. Pendekatan Penelitian
Penelitian dengan judul Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman
pada
Kota Terpadu Mandiri KTM Mahalona Kabupaten Luwu Timur ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Menurut Sugiyono 2009:1 bahwa pendekatan
kuantitatif biasa juga disebut metode tradisional, karena sudah cukup lama digunakan
sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Sebagai metode ilmiah
scientific maka harus memenuhi kaidah‐kaidah ilmiah yaitu konkrit, objektif, terukur,
rasional, dan sistematis. Sedangkan metode kualitatatif sering disebut metode
penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah. Pada
awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian dibidang antropologi
budaya, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Pakar lain berpendapat bahwa pendekatan kuantitatif biasanya dilihat sebagai
kegiatan pengumpulan dan analisis data berupa angka‐angka, sedangkan kualitatif
biasanya digunakan untuk pengumpulan dan analisis data yang menyadarkan pada
pemahaman dengan penekanan pada makna‐makna yang terkandung di dalamnya atau
yang ada di balik kenyataan‐kenyataan yang diamati Suparlan dalam Patilima, 2007:4
Pemilihan pendekatan campuran pada penelitian ini didasarkan kepada alasan
karena sebagian pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian dan analisis
data yang bersifat kuantitatif atau data statistik berupa angka‐angka, sedangkan
sebagian pengumpulan dan analisis data menggunakan instrumen penelitian dan analisis
data yang bersifat kualitatif atau interpretasi terhadap objek yang diamati.
1.7. Metode Pelaksanaan Penelitian
Metode penelitian adalah salah satu tahapan penelitian yang menguraikan alat
apa dan prosedur bagaimana penelitian dilakukan. Dalam pelaksanaan penelitian ini
digunakan metode penelitian deskriptif yang relevan dengan pengembangan kawasan
perumahan pada KTM Mahalona, dimana
dalam proses pengkajiannya diperlukan pemaparan
secara deskriptif dan terperinci terhadap obyek penelitian yang dijumpai.
xxvii Beberapa
ahli mengatakan bahwa metode deskriptif sama dengan survei normatif
normative survey. Dengan metode deskriptif ini juga dilakukan evaluasi serta perbandingan–perbandingan
terhadap hal–hal yang telah dikerjakan orang lain dalam menangani
situasi atau masalah yang serupa dan hasilnya dapat digunakan dalam pembuatan
rencana dan pengambilan keputusan di masa mendatang. Metode penelitian
deskriptif dalam mengumpulkan data dengan menggunakan teknik wawancara
dan observasi lapangan Nazir, 1983.
1.8. Kebutuhan Data