Kalimat 2 Tabel 4 Kalimat 3 Tabel 4 dan Kalimat 2 Tabel 5

mengandung unsur penghalusan atau softened. Hal ini jugalah kenapa dikatakan bahwa pilihan bahasa kompas.com netral, hati-hati, karena penggunaan kata ‗ratu lobi‘ lebih santun dibanding dengan kata ‗tukang suap‘. Kesantunan pilihan kata itu merupakan bentuk kehati-hatian kompas.com untuk menghindari konflik yang disebabkan teks berita yang diterbitkannya.

b. Kalimat 2 Tabel 4

Kalimat 2 tabel 4 ―eye catching‟ merupakan bentuk pilihan kosa kata dari media detikNews.com yang ditujukan untuk pribadi Arthalyta Suryani, terutama pada sisi penampilan Arthalyta Suryani selama di penjara yang dikatakan selalu tampil ‗eye catching‟ atau mencolok mata. Untuk lebih jelasnya lihat kalimat di bawah ini. Apa yang dominan mengisi kamar Artalyta Suryani alias Ayin? Ternyata alat-alat kosmetik. Ini wajar, karena Ayin selalu mempertahankan tampil eye catching di berbagai kesempatan. Alat fitness juga ditemukan di sel Ayin di Blok Anggrek 1 A. 1112: 59detik Pada data 1112: 59detik dikatakan selain selalu ‗eye catching‟ Arthalyta juga memiliki koleksi peralatan make up yang cukup lengkap di selnya. Sehingga jelas jika liputan detik adalah liputan yang menyoroti aspek pribadi Arthalyta Suryani dan terutama mengkritik penampilan Ayin yang dianggap ‗tidak pada tempatnya‘ mengingat, biasanya penjara atau Rutan merupakan tempat yang minim fasilitas, dan hendaknya orang-orang yang berada di dalamnya juga berlaku sepantasnya dengan tidak berlaku neko-neko apalagi hingga memiliki koleksi peralatan make up yang lengkap seperti yang dimiliki orang yang bebas, tidak berada di lingkungan sel.

c. Kalimat 3 Tabel 4 dan Kalimat 2 Tabel 5

Kalimat 3 tabel 4 dan kalimat 2 tabel 5 adalah contoh penggunaan sistem appraisal yang menggunakan kategori attitudes jenis affect langsung dengan ekspresi. Contoh kalimat 3 tabel 4 oleh media detikNews.com juga memperlihatkan keberanian detikNews.com dalam membidik sasaran liputan dengan pilihan bahasanya, yaitu dengan menyorot Ayin yang berjalan tergopoh-gopoh membawa gelas beriisi susu. Dalam sidak di Rutan Pondok Bambu, Dirjen Pemasyarakatan PAS Depkum HAM Untung Sugiyono mengumpulkan 5 narapidana perempuan di lapangan. Arlayta Suryani alias Ayin, tergopoh-gopoh ke lapangan sambil membawa gelas kaca bertelinga berisi susu. 1111:40detik Pada data 1111:40detik dinyatakan bahwa ‗Ayin berjalan tergopoh- gopoh membawa gelas susu.‘ Hal yang ditekankan pada data 1111:40detik adalah bahwa Ayin, yang sedang berada dalam penjara, membawa segelas susu, minuman yang jarang bisa dinikmati karena harganya yang mahal. Namun Ayin, bisa menikmati minuman itu dengan mudah. Sedangkan kalimat 2 tabel 5 milik kompas.com masih merupakan bahasa yang netral dan hati-hati dengan tidak memihak atau menyudutkan pihak manapun. Tahanan kasus korupsi atau suap Arthalyta Suryani tak mengeluarkan sepatah kata pun dan hanya menangis saat ditanyai wartawan soal sel khusus yang ditempatinya di Rumah Tahanan..... 1112:30kompas Data 1112:30kompas sama dengan data 1111:40detik, membahas tentang ekspresi Ayin ketika berada dalam Rutan Pondok Bambu, tetapi bedanya adalah data 1112:30kompas menggunakan bahasa yang netral, artinya tidak ada unsur menyudutkan pihak manapun, sedangkan pada data 1111:40detik, nampak ingin sangat ditonjolkan bagaimana Ayin bisa meminum segelas susu walaupun berada di tahanan, tempat dimana segala fasilitas tersedia serba minimal.

d. Kalimat 3 Tabel 5