G. Sistematika Penulisan Laporan
Di bawah ini adalah penjelasan mengenai sistematika penulisan laporan hasil penelitian secara ringkas.
Bab 1 Pendahuluan, bab ini memiliki beberapa subbab yaitu latar belakang dan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup
penelitian, metode dan langkah kerja penelitian, landasan teori, definisi operasional serta sistematika penulisan laporan.
Bab II Kerangka Teori yang juga terdiri atas beberapa subbab yaitu ideologi dalam teks, analisis wacana kritis, tahapan analisis CDA menurut
Fairclough, konteks, sistem appraisal, dan intertekstualitas. Bab III Metode Penelitian terdiri atas beberapa subbab yaitu jenis
penelitian, penyediaan data, satuan analisism metode analisis data serta penyajian hasil analisis data.
Bab IV Analisis Data dan bab V Simpulan dan Saran.
BAB II KERANGKA TEORI
Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori-teori apa saja yang digunakan dalam penelitian ini. Sub bab yang pertama adalah ideologi. Yang
kedua adalah mengenai analisis wacana kritis, tahap analisis CDA, konteks, sistem appraisal, dan yang terakhir intertekstualitas.
A. Ideologi Teks
Ideologi menurut Wooffitt 2005: 140 adalah kepercayaan yang memobilisasi
praktik dan
sudut pandang
yang mempertahankan
ketidaksetaraan di masyarakat. Fungsinya adalah untuk melindungi kepentingan kuat kelompok tertentu dengan cara memberitahu bagaimana
menafsirkan dunia sekitar, menganggap sesuatu sudah tepat dan sah. Misalnya, pandangan yang menyatakan bahwa perempuan secara alamiah
lebih cocok untuk membesarkan anak dan membersihkan rumah, sehingga demikianlah gambaran perempuan yang diterima dan dianggap benar oleh
masyarakat selama ini. Fairclough 1992: 87 menyatakan bahwa ideologi memiliki peranan
yang penting dalam mengkonstruksi realitas realitas fisik, hubungan sosial maupun identitas masyarakat yang memberi dasar bagi banyak dimensi yaitu
dasar dari bentuk dan makna praktek wacana, kontribusi proses produksi, proses reproduksi dan transformasi dominasi wacana.
Ideologi dikatakan dibangun oleh kelompok yang dominan dengan tujuan untuk mereproduksi dan melegitimasi dominasi mereka Eriyanto,
2001: 13. Salah satu strategi utamanya adalah dengan membuat kesadaran kepada khalayak bahwa dominasi itu diterima secara taken for granted.
Pada sebuah teks, ideologi bersifat umum dan abstrak. Nilai-nilai yang terbagi antaranggota kelompok menyediakan dasar bagaimana masalah harus
dilihat. Dengan paradigma seperti ini, maka setiap wacana kemudian tidak dipahami sebagai sesuatu yang nertal dan berlangsung secara alamiah, karena
dalam setiap wacana selalu terkandung ideologi untuk mendominasi dan berebut pengaruh. Dalam teks berita misalnya, dapat dianalisis apakah teks
yang muncul merupakan pencerminan dari ideologi seseorang, apakah dia feminis, antifeminis, kapitalis, sosialis dan sebagainya.
B. Analisis Wacana Kritis