Kalimat 1 Tabel 4 dan Tabel 5

dan mendalam karena tidak hanya menyoroti sosok Ayin saja, tetapi juga napi lain yang ada di Rutan Pondok Bambu. Untuk penjelasan mengenai pilihan masing-masing media, lihat analisis di bawah ini.

a. Kalimat 1 Tabel 4 dan Tabel 5

Kalimat 1 tabel 4 dan 5 adalah contoh penggunaan sistem appraisal yang ditujukan pada Arthalyta Suryani dan napi lain yang menghuni Rutan Pondok Bambu. Tabel 4 berasal dari detikNews.com tabel 5 berasal dari kompas.com. keduanya sama-sama menggunakan sistem appraisal jenis amplified, bedanya adalah, detikNews.com menggunakan kategori softened sedangkan kompas.com menggunakan kategori sharpened. Pada tabel 4 kalimat ‗merasakan kehebatan Ayin‘ dikatakan sebagai contoh penggunaan sistem appraisal yang softened karena kata ‗kehebatan‘ tersebut memiliki makna ‗kelicikan, kelihaian‘ atau kata lain yang mempunyai makna serupa yang mengandung konotasi negatif. Sedangkan sebenarnya, kata ‗kehebatan‘ mempunyai arti positif, misalnya pada kalimat berikut ini: Kehebatan Badrun dalam memecahkan kasus itu tidak diragukan lagi Kata ‗kehebatan‘ pada contoh di atas mengandung makna positif yaitu mengenai kemampuan Badrun dalam menangani suatu kasus. Bedakan dengan kata ‗kehebatan‘ pada kalimat untuk Ayin berikut ini: Syamsu yang kini menjadi pengacara selepas pensiun, sempat merasakan kehebatan Ayin meski dipenjara. Yakni saat ia menjadi kuasa hukum PT Harangganjang. Perusahaan tersebut merupakan pemilik tanah kosong seluas 5.100 m2 di seberang Ratu Plaza, tepatnya di kavling 63 Jl Jenderal Sudirman, Jakarta. Menurut Syamsu, tanah tersebut menjadi milik PT Harangganjang berdasar PK No 6 PKPid1998 dan PK No 169 PKPdt2008. Tetapi Ayin lewat PT GMN berhasil memutar fakta sehingga mampu merebut tanah itu. PT GMN itu anak perusahaan Gajah Tunggal milik Syamsul Nursalim. Padahal ia masih di penjara, imbuhnya. Modusnya, ucap Syamsu, Ayin membuat terobosan hukum. Ia mengajukan sejumlah upaya hukum hingga Pemprov DKI Jakarta menerbitkan SIPT dan HGB kepada PT GMN di atas lahan serupa. 1119:22detik Kata ‗kehebatan‘ pada kalimat ‗merasakan kehebatan Ayin‘ pada data 1119:22detik mengandung unsur penghalusan atau softened dari kata ‗kelicikan‘. Jika dilihat dari konteks kalimat yaitu bagaimana Ayin bisa memutarbalikkan fakta kepemilikan lahan seluas 5100 m² yang semula milik PT Harangganjang berdasar PK No 6 PKPid1998 dan PK No 169 PKPdt2008 tetapi kemudian setelah Ayin melakukan pendekatan pada Pemprov DKI maka lahan tersebut menjadi milik PT GMN yang dimiliki Ayin. Dari konteks ini, jelas bahwa ‗kehebatan‘ yang dimaksud adalah ‗kelicikan‘ sehingga benar jika kata ‗kehebatan‘ pada data 1119:22detik merupakan contoh penggunaan sistem appraisal yang diperhalus atau softened. Pilihan kata ‗kehebatan‘ oleh detikNews.com dikatakan sebagai pilihan bahasa yang menarik tajam, lugas dan berani adalah karena, ketika kata yang dipilih adalah ‗kelicikan‘ maka pasti konotasinya negatif, dan pembaca tidak akan sangat tertarik untuk membaca lebih lanjut karena telah ada skema dalam pikiran pembaca tentang makna ‗kelicikan‘ tersebut, tetapi ketika kata yang digunakan adalah ‗kehebatan‘ dengan konteks seperti yang ada pada data 1119:22detik, maka ini adalah pilihan bahasa yang tepat, karena selain mewakili bagaimana Ayin bisa merebut kepemilikan lahan seluas 5100 m² dengan cara halus melalui pendekatan pemprov DKI, pilihan bahasa ini juga menarik dan profokatif. Pada tabel 5, kalimat ‗ratu lobi‘ merupakan ungkapan yang dipakai untuk mewakili kebiasaan Ayin yang biasa melobi pihak-pihak yang berwenang dalam menyelesaikan urusannya, termasuk pada kasus h ukum yang sedang dia jalani. Kata ―ratu‘ bermakna seseorang, biasanya perempuan, yang memiliki posisi puncak pada suatu level atau tingkatan, pada kata ‗ratu lobi‘ maka maknanya dalah seorang perempuan yang menduduki posisi puncak dalam hal melobi, dan yang dimaksud di sini adalah Ayin. Kata ―ratu lobi‘ pada data 1110: 27kompas merupakan contoh penggunaan sistem appraisal kategori amplified yang diperhalus. Lihat perbedaannya pada kalimat di bawah ini: Ketika ditemui, Ayin, yang pernah dijuluki ratu lobi, tengah melakukan perawatan wajah. Di ruangan seluas 8 meter x 8 meter yang dihuni Ayin setiap hari mulai dari pagi hingga malam, terdapat kulkas, TV layar datar, dan penyejuk ruangan. 1110: 27kompas Pada data 11 10:27kompas , bila kata ‗ratu lobi‘ diganti dengan kata ‗tukang suap‘ yang sebenarnya memiliki persamaan makna, maka kalimat pada data 11 10:27kompas tidak akan mengandung unsur penghalusan atau softened. Hal ini jugalah kenapa dikatakan bahwa pilihan bahasa kompas.com netral, hati-hati, karena penggunaan kata ‗ratu lobi‘ lebih santun dibanding dengan kata ‗tukang suap‘. Kesantunan pilihan kata itu merupakan bentuk kehati-hatian kompas.com untuk menghindari konflik yang disebabkan teks berita yang diterbitkannya.

b. Kalimat 2 Tabel 4