bahwa jika hal itu dilakukan sekarang maka pastinya semua hal yang menyangkut penyimpangan-penyimpangan di Rutan sudah
akan dibersihkan karena sudah ada berita dari media tentang akan dilakukannya sidak 1122:48kompas.
2. Untuk Tahanan Rutan Pondok Bambu
Tabel 12. No.
Jenis appraisal Contoh kalimat
Jumlah Prosentase
1 Amplified, focus Ratu Lobi
4 50
Sharpen 1110:27kompas
2 Affect, langsung tak mengeluarkan
3 38
dengan ekspresi sepatah katapun dan hanya menangis
1112:30kompas 3
Amplified, focus Napi berdasi 1
13 soften
1120:22kompas Jumlah
8 100
Tabel 12 merupakan appraisal yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan narasumber wartawan dan narasumber
yang pendapatnya dikutip wartawan untuk mengapresiasi tahanan di Rutan Pondok Bambu. Jumlahnya adalah sekitar 26 dari
keseluruhan penggunaan sistem appraisal yang terdapat di media kompas.com. Tahanan di sini tidak hanya fokus pada Arthalyta
Suryani, namun juga tahanan lain yang memiliki fasilitas mewah seperti Limarita dan lainnya.
a. Kalimat 1 Tabel 12
Pada kalimat 1 tabel 12 di atas, wartawan kompas.com memberikan appraisal tersendiri untuk menjuluki sosok
Arthalyta Suryani yaitu ‗Ratu Lobi‘ 1110:27kompas. Julukan
tersebut berkenaan dengan kemampuan Ayin dalam hal melakukan ‗terobosan-terobosan hukum‘ atau lobi dan
bukannya berkenaan dengan penampilan fisik Ayin yang sangat jelas disorot oleh detikNews.com yang dikatakan sebaga
i ‗suka berdandan dengan make up tebal walaupun berada dalam
penjara ‘. Sehingga jelas perbedaan sisi mana dari sosok Ayin
yang disorot kedua media online ini.
b. Kalimat 2 Tabel 12
Kalimat 1 tabel 12 di atas merupakan ekspresi perasaan penulis wartawan kompas.com saat menggambarkan keadaan
Ayin ketika ditanya wartawan mengenai keberadaan sel mewah beserta fasilitas mewah yang ada di selnya di Rutan Pondok
Bambu 1112:30kompas yang terkuak ketika diadakan sidak oleh Tim Pemberantasan Mafia Hukum bentukan SBY pada 10
Januari 2010. Saai itu Ayin tidak menjawab, tetapi hanya menangis
sesunggukan serta menyembunyikan wajahnya di balik punggung tahanan lain.
c. Kalimat 3 Tabel 12
Istilah ‗napi berdasi‘ adalah istilah yang digunakan Arswendo ketika dimintai pendapatnya oleh kompas.com
mengenai kasus terbongkarnya perlakuan istimewa terhadap
terpidana suap Arthalyta Suryani 1120:22kompas. Istilah tersebut mengacu pada tahanan yang memiliki banyak uang
sehingga bisa membeli fasilitas ektra mewah seperti yang mereka inginkan.
Dikatakan oleh Arswendo bahwa napi sekaliber Omar Dhani atau Soebandrio atau tokoh dan pejabat masa lalu tidak
akan mampu tinggal di sel semewah yang dimiliki Ayin karena mereka tidak memiliki uang.
Fasilitas ekstra mewah macam itu sangat berbeda dengan fasilitas para narapidana dan tahanan biasa, yang harus
tidur berdesak-desakan di sel sempit. Yang bisa membeli fasilitas-fasilitas tersebut hanya napi berdasi karena mereka
memiliki uang yang banyak. Demikian ditambahkan lagi oleh Arswendo.
Istilah ‗napi berdasi‘ ini merupakan bentuk penghalusan untuk menyebut orang-orang kaya yang masuk
penjara dan mampu membayar berapa saja untuk mendapatkan previlage
seperti yang mereka harapkan. Kata ‗dasi‘ diibaratkan dan diwakilkan sebagai sesuatu yang biasanya hanya dipakai
oleh orang-orang yang memiliki kedudukan dan uang yang melimpah.
3. Untuk Sel mewah