di ruangannya dibelinya sendiri dan kemudian diserahkan sebagai
milik Darma
Wanita rutan
tersebut. Saat akan memasuki gedung
rumah tahanan, para anggota satuan
tugas dan
sejumlah wartawan yang ikut sempat
nyaris bersitegang
dengan sejumlah petugas rumah tahanan.
Perbedaan interpretasi
atas berita
terbongkarnya keberadaan sel mewah di Rutan Pondok Bambu sesuai dengan
tipe genre yang dimiliki kedua media di atas sama disesuaikan dengan ideologi media serta target pembaca yang hendak
dibidik. DetikNews.com yang penyajian beritanya singkat dan tidak mendalam, diperuntukkan bagi orang-orang yang hanya
ingin tahu mengenai informasi apa yang sedang aktual dibicarakan, sedangkan Kompas.com dengan liputan berita yang
mendetail diperuntukkan bagi pembaca yang komprehensif.
c. Gaya
Bahasan gaya menyangkut pada style formal atau informal suatu penulisan, termasuk di dalamnya adalah pemakaian bahasa
serta wilayah cakupan bahasa berita yaitu wilayah publik atau privat.
Teks berita pada media detikNews.com maupun kompas.com jika dilihat dari aspek pemakaian bahasa, yaitu
formal dan tidaknya, maka keduanya tidak memiliki style yang
pasti apakah formal atau informal. Namun yang pasti, pemilihan kosakata pada etikNews.com lebih berani dibanding pada
kompas.com. berani
disini dalam
artian penggunaan
kosakatanya kadang sangat nyinyir hingga membahaa aspek pribadi. Sehingga dapat dikatakan bahwa wilayah pemberitaan
media detikNews.com adalah wilayah privat yang lebih menekankan aspek pribadi, dalam hal ini adalah kehidupan
personal Arthalyta Suryani di rumah tahanan Podok Bambu, sedangkan pada media kompas.com, aspek yang lebih
ditekankan adalah aspek pemberitaan publik atau wilayah publik. Pada liputan kasus terbongkarnya perlakuan istimewa
terhadap terpidana suap Arthalyta Suryani, aspek publiknya adalah berupa liputan mengenai kasus itu sendiri seperti yang
terlihat pada analisis sistem appraisal maupun analisis genre teks yang telah dibahas sebelumnya.
d. Wacana
Pada bahasan wacana, apa yang dikupas adalah mengenai ide, topik maupun isi dari teks atau wacana yang sedang
dibahas. Pada kasus terbongkarnya perlakuan istimewa yang
diterima terpidana suap Arthalyta Suryani di Rutan Pondok Bambu, masing-masing media online yaitu detikNews.com dan
kompas.com memiliki ide atau topik yang berbeda-beda yang disajikan pada liputan beritanya.
Seperti telah dibahas dan diterang pada bahasan sebelumnya bahwa topik pemberitaan mengenai kasus
terbongkarnya perlakuan istimewa terhadap terpidana suap Arthalyta Suryani pada media detikNews.com berkisar tentang
kehidupan Ayin dalam sel tahanannya yang dikatakan bak hotel bintang lima. Sedangkan media kompas.com lebih memilih
topik mengenai kasus terbongkarnya perlakuan istimewa terhadap Ayin itu sendiri.
Perbedaan-perbedaan ini disesuaikan dengan target market serta ideologi dari masing-masing media.
c. Cara menciptakan Intertektualitas