O)Penyesuaian Minor untuk Rencana

1 O)Penyesuaian Minor untuk Rencana

Renca na yang menyerta ka n kontrol s i g n a l memerl u ka n penanganan khusus masing-masing jika rencana dibawa kedalam operasi dan pada interval berikutnya sehingga pengaturan waktu signal tersebut dapat memenuhi kebutuhan lalu lintas. Perubahan dalam distribusi lalu li ntas, seperti peningkatan belok kanan,

d a pat m e m bu at h a l tersebut berg u n a u nt u k m e r u b a h penempatan dari jalur khusus (refuges).

Dimana roundabout diperlukan, penyesuaian minor mungkin diperlukan untuk pulau-pulau pengarah lalu li ntas pada titik masuk, dan /ayout-/ayout sementara dari pulau-pulau pengarah

yang biasanya menguntungkan sehingga penyesuaian tersebut dapat dila kukan untuk menolong weaving dari lalu lintas.

Pada kasus peningkatan persimpangan dimana pergerakan lalu lintas sangat kompleks dapat ditemukan bahwa pengendara mengambil jejak yang salah dan untuk itu diperlukan apakah penambahan marka pada badan jalan atau beberapa modifikasi

dari lampu lalu lintas untuk menyelesaikan masalah tersebut. Walaupun kemungkinan terdapat beberapa keseganan untuk

melakukan penyesuaian minor dari rencana setelah ditetapkan, dalam pandangan kemungkinan kritik masyarakat, ha I ini tidak

boleh sebagai penghalang, jika hal ini akan menguntungkan bagi lalu lintas.

Teknik-teknik manajemen lalu lintas memberikan banyak cara dalam peningkatan arus lalu lintas dan keamanan yang dapat d icapai baik dalam pengukuran jangka pendek, menengah ata u p u n p a nj a n g . H a l i n i j uga berkepe nti n g a n d e n g a n

Lalu lintas

perhitungan kapasitas lalu lintas dan tundaan hasil dari berbagai tipe desain.

Di dalam hampir semua keadaan usulan jangka pendek atau panjang, mempunyai pilihan yang jelas, akan tetapi terdapat alternatif seperti rencana kontroi signal lalu lintas, roundabout atau rencana yang melibatkan pemisahan bidang, atau antara rencana pelebara n pada rute yang berbeda, peni laian lebih detail mungkin dibuthkan.

Dalam memilih rencana yang paling cocok untuk suatu tempat pertama-tarna perlu dijamin terdapatnya kapasitas lalu lintas yang mencukupi untuk menampung kebutuhan pertumbuhan transport motor. Pertimbangan j uga harus diberikan untuk fasilitas pejalan kaki, penanganan yang ramah dan tundaan

pada kendaraan. Pada rencana urban lebih sederhana dimana melibatkan pembangunan kemba l i yang kecil atau tidak sama seka l i,

ekonomi juga dapat me no long dalarn pemilihan bentuk rencana atau dalam menentukan prioritas dari rencana yang berbeda.

Pada rencana urban lebih besar mempengaruhi yang mungkin dari p e n i ng kat a n j a l a n pada p e m ba n g u n a n a rea h a rus

diperhitungkan dan hal ini dapat menimbulkan masalah dalam pendekatan penilaian ekonomik. Sebagai tembahan terdapat masalah khusus dalam membuat penilaian ekonomi dari rencana pada area urban sehubungan dengan keadaan yang kompleks

d a r i pergera k a n l a l u l i ntas, pe m i l i ha n rute a lternatif, persimpangan dengan kontrol pada kondisi dekat saturation. Hasil penilaian ekonomi selanjutnya digunakan dengan hati-hati

d a n seri n g ka l i h a nya u n t u k s e b a g a i p e n g a r a h d a l a m pertimbangan rencana alternatif atau prioritas.