MANAJ EMEN S U RVEI
3. MANAJ EMEN S U RVEI
a . Merencanakan Survei Jenis survei dipilih dengan 3 (tiga) kriteria yaitu secara teknis data yang diperoleh harus tepat (dapat mengukur variabel yang diinginkan) dan dengan validitas yang tinggi. Secara ekonomi, survei tersebut harus
murah (biaya, tenaga, dan waktu). Di lain pihak survei harus memenuhi syarat lingkungan, dengan demikian gangguan terhadap lingkungan yang ditimbulkan harus seminimal mungkin. Lingkungan ini dapat
berupa manusia (dan makhluk hidup lainnya), atau jalan (dan benda mati lainnya). Sedapat mungkin dihindari survei yang melibatkan d a n
mengganggu masyarakat umum. Dalam merencanakan survei ada 2 (dua)
ha I pokok yang harus dilakukan, yaitu : a ) perencanaan teknis dan b ) perencanaan organisasi.
Dalam perencanaan teknis ditetapkan hal-hal berikut: a. Tujuan Survei dan Data yang Sudah Ada Tu juan survei harus diberikan dengan jelas:
1 . Mengapa survei dilakukan
2. Parameter yang diukur
3. Hasil yang didapatkan Setelah tu juan terse but jelas, kemudian dapat ditentukan data yang
harus dikumpulkan beserta tingkat akurasinya. Tinjauan pustaka dan data sekunder dilakukan untuk mendukung ha I diatas.
I Lalu lintas b. Ruang Lingkup Survei
Populasi obyek survei harus d itentuka n dan d ijelaskan untuk memudahkan pemilihan sampel. Populasi ini dapat berdasarkan wilayah administrasi (misalnya propinsi), jenis kendaraan (misalnya angkutan umum penumpang), atau struktur kependudukan (misal ny� penduduk
yang berumur antara 10 dan 65 tahun).
Berdasarkan populasi dan tujuan survei akan ditentukan sampel. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Tipe/jenis sampel, misalnya: lalu lintas di jalan Malang, Penduduk Surabaya.
2. Satuan sampel, misal nya: orang, KK, smp/jam
3. Kerangka sampel: daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh sampel
4. Jumlah sampel dan tingkat akurasinya c. Metode Pengumpulan Data
Pemil ihan model didasarkan pada jenis data yang dikumpulkan, obyek survei dan skala survei. Pada tahap ini perancangan formulir survei yang benar sangat penting. Lingkup pertanyaan, instruksi, susunan pertanyaan, dan definisi perlu direncanakan dengan baik.
d. Waktu don Biaya Survei Kedua hal d i atas mempu nya i ka itan ya ng sangat erat d a n
direncanakan secara simultan. Faktor waktu yang meliputi kapan dan berapa lama survei dilakukan. Pertanyaan kapan perlu dijawab berkaitan dengan pola arus lalu lintas (antara lain tahunan, bulanan, mingguan, harian, jam - jaman, liburan, hari besar). Lama survei dipertimbangkan berkaitan dengan jumlah sampel dan tingkat akurasinya. Setelah waktu survei ditentukan, maka dapat disusun rancangan anggaran biaya survei.
Organisasi survei terdiri dari koordinator survei dan pelaksana survei (enumerator) . Untuk pekerjaan survei yang besar kadang-kadang dibutuhkan sub koordinator yang akan membawahi pelaksana survei untuk bidang - bidang tertentu, contohnya sub koordinator survei volume lalu lintas, sub koordi nator survei kecepatan lalu lintas. Selain kuantitas, kualitas pelaksana survei j uga harus dipersiapkan secara matang dengan cara memberi pengarahan dan latihan survei.
S ur v e y Lalu Lintas
b. Survei Pendahuluan Agar survei yang sesunguhnya dapat berjalan dengan efisien dan
efektif, maka perlu dilakukan survei pendahuluan yang akan memberikan banyak petunjuk awal yang mengenai:
a. Cukup atau tidaknya kerangka sampel b. Tingkat keanekaragaman populasi c. tepat atau tidaknya metode survei d. prosentase responden yang tidak menjawab e. cukup atau tidaknya daftar pertanyaan f. efisien dan efektifitas petunjuk survei bagi enumerator g. tepat atau tidaknya pemberian kode atau pembagian zona
h. perkiraan waktu dan biaya survei utama i . Efisiensi dan efektifitas organisasi survei Survei pendahuluan merupakan survei yang berskala kecil dan sangat penting untuk dilakukan terutama apabila kurang dipunyai pengalaman survei yang sejenis.