Sistem Pemantauan

5) Sistem Pemantauan

Studi "before" dan "after" harus dilakukan untuk mendapatkan efek dari rencana tersebut. Survei "after " harus dilaksanakan seketika setelah rencana tersebut beroperasi, terutama dimana terdapat kecenderungan adanya efek ya ng tidak terl i hat sebelumnya m uncul sekarang, atau problem operasi jangka Studi "before" dan "after" harus dilakukan untuk mendapatkan efek dari rencana tersebut. Survei "after " harus dilaksanakan seketika setelah rencana tersebut beroperasi, terutama dimana terdapat kecenderungan adanya efek ya ng tidak terl i hat sebelumnya m uncul sekarang, atau problem operasi jangka

Akan tetapi, rencana memerlukan waktu untuk memperbaiki seca ra m i nor k e k u ra ng a n-kekura n g a n ya n g a d a setelah implementasi, perubahan utama dan sering harus dihindarkan

sampai evaluasi secara menyeluruh dilakukan.

6) l mplementasi

lmplementasi mencakup proses politik dari suatu proyek yang diusulkan, dan mendapat persetujuan dan pembiayaan. Langkah pertama adalah bagaimana membuat proposal teknis dengan perkiraan biaya dan rencana implementasi, kepada suatu badan m isa l pemerintah setempat, daerah dan pusat yang akan

memutuskan: 1. Apakah usulan yang diterima 2. Prioritas apa yang harus dilakukan

3. Sumber pendanaan, dan pengaturan budget yang sesuai banya k rencana m anajemen l a l u l i ntas mempunyai bagian pekerj a a n yang m e m batasi pengg u n a a n kenda ra a n dan kebebasan bergerak. Hal ini sering ditentang secara aktif seperti

kendaraan pribadi, pemilik toko dan daerah komersial lainnya. Dalam mengusulkan suatu rencana pekerjaan, adalah penting dapat memperlihatkan bahwa hasil nya akan berguna untuk se l urub p i h a k . D a n j uga penti n g bahwa rencana h a rus

terkoordinasi dengan ber macam-macam komponen yang terkait. lstilah manajemen lalu lintas d igunakan untuk menyatakan

proses penyesuaian atau adaptasi penggunaan si stem jalan yang ada untuk mempertem ukan sasaran spesifik tanpa membangun

jalan baru. Manajemen lalu lintas dapat dilakukan dalam skala kecil atau besar, keduanya untuk melakukan peningkatan kondisi area dimana prasarana transport baru tidak dipertimbangkan, sebagai penanganan sementara menunggu konstruksi baru, atau sebagai penanganan sementara untuk memenuhi demand jangka

p e n d e k . M a n aj e m e n l a l u l i ntas da pat j u ga d i l a k u k a n sehubungan dengan konstruksi yang baru atau tempat parkir

kendaraan atau perubahan prasarana lainnya, untuk memotong

E v a lu a s i Lalu Lintas

penanganan dari lalu li ntas yang berubah. Manajemen lalu l i ntas biasanya dilakukan untuk mencapai beberapa atau semua sasaran sebagai berikut:

Pengurangan kecelakaan jalan Peningkatan kondisi lingkungan Meningkatkan akses orang dan barang M e n i n g katka n arus l a l u l i ntas pada j a l a n primer ata u distributor. Sasaran-sasaran ini dapat bertentangan satu sama lain dan

keseimbangan m ungkin dapat dilanggar pada suatu jalan atau area tertentu; Sering j uga terdapat pemilihan diantara sasaran

berbeda tetapi hampir semua rencana manajemen lalu lintas cenderung mempengaruhi keamanan jalan, lingkungan dan

pergerakan lalu lintas. Efek-efek tersebut harus diperhitungkan dalam desain dari rencana dan metoda penilaian yang digunakan

untuk rencana.