Metoda Evaluasi Ekonomi

c. Metoda Evaluasi Ekonomi

Metoda ini pada dasarnya berusaha mengkuantifikasi seluruh komponen dampak dalam satuan atau unit yang tunggal, yaitu satuan moneter (rupiah atau dollar), dan dengan cara yang sama dengan metoda perankingan selanj utnya diurutkan a lternatif terbaiknya. Ha I yang membedakan dengan metoda perankingan adalah dalam hal besaran "tingkat pencapaiannya", dalam metoda evaluasi ekonomi ini

"tingkat pencapaian"diganti dengan " besaran moneter" dari setiap komponen dampak yang d itinjau, dimana dalam ha I ini dipilah menjadi dua kelompok besar yaitu : "tingkat pencapaian"diganti dengan " besaran moneter" dari setiap komponen dampak yang d itinjau, dimana dalam ha I ini dipilah menjadi dua kelompok besar yaitu :

Selanjutnya untuk masing-masing alternatif kebijakan manajemen lalu li ntas yang ditinjau, seluruh besaran moneter ini dijumlahkan untuk memberi gambaran "total performance" nya. Dalam ha I ini perhitungan total performance dilakukan dengan menganggap kelompok biaya berharga negatif dan kelompok manfaat berharga positif. Selanjutnya perankingan dapat dilakukan dengan mudah yaitu dengan ranking

tert i n g g i bagi a lternatif perenca n a a n y a n g m e m p u nya i tota l performance dengan besaran moneter yang terbesar.

Pengembangan lebih lanj ut dari metoda i n i adalah dengan menggunakan besaran-besaran efektifitas pemanfaatan biaya terhadap manfaat yang dikenal pada ilmu ekonomi, seperti: Annual Average Cost, Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio ( BCR ) , Internal Rate of Return ( I R R ) . Pada s e m u a metoda besa ra n e k o n o m i d i atas, perhitungannya dilakukan dengan terlebi h dahulu mengkuantifikasi hasil prediksi dampak dari masing-masing komponen dampak dalam besaran-besaran moneter. Selanjutnya untuk mengh itung masing­ masing besaran ekonomi di atas rum us yang digunakan adalah sebagai berikut :

Annual Average Cost = 2: ( Annual Cost komponen dampak ke i ) Net Present Value

= 2: ( Present Val ue komponen dampak ke i ) L: ( Present Value komponen dampak positif ke i )

Benefit Cost Ratio = L: ( Annual Cost komponen dampak negatif ke i )

Internal Rate Return = Besaran discount rate yang menghasilkan Total Net Present Value seharga 0.

Dengan menggunakan salah satu besaran performansi ekonomi diatas yang diterapkan pada masing-masing alternatif kebijakan, maka urutan alternatif terbaik dapat disusun. Dikatakan alternatif terbaik jika

Annual Average Cost yang diperoleh adalah terkecil, atau jika besaran Benefit Cost Ratio ya ng diperoleh adalah yang terbesar, atau j i ka besaran Net Present Value yang diperoleh adalah yang terbesar atau jika besaran Internal Rate of Return yang diperoleh adalah yang terbesar.

Evaluasi Lalu Lintas

Secara lebih u m u m karakteristik dari masing-masing besaran performansi ekonomi di atas dapat dilihat pada tabel 9.6 berikut ini.

Tabel 9.6 Karakteristik Besaran - Besaran Performansi Ekonomi

�Besaran Pertormans1

Ekonomi dan Sifat

Meloda ini sangat simple dan mudah

A sumsi dari rnetoda ini adalah bahwa untuk setiap altematif besarnya benefit adalah sama sehingga alternatif yang termurah besarnya benefit akan lebih besar dari cost. Padahal pada kenyataannya besarnya benefit pada setiap

Annual Average Cost alternatif tidak selalu sarna. terutama untuk stud i • studi manajemen lalu lintas yang besar di mana komponen dampaknya cukup banyak.

Alternatif terbaik adalah alternatif yang mempunyai Annual Average Cost terkecil

Perihitungan dilakukan dengan mencari Present Value dari komponen • Net Present Value

komponen dampak yang diperk i r akan terjadi di masa mendatang

Alternatif terbaik adalah alternatif yang mempunyai Net Present Value terbesar.

Perihitungan dilakukan dengan mencari Present Value dari komponen . komponen dampak yang diperkirakan terjadi dimasa mendatang dan

selanjutnya dibandingkan antara kelompok Benefit terhadap kelompok biaya.

Al ternat i f terbaik adalah alternatif yang mempunyai nilai BCR teribesar. Benefit Cost Ratio

Besaran BCR cukup representatif untuk mengindikasikan nilai ekonomi yang benar, mengingat BCR pada dasarnya mempresentasikan ratio manfaat

alum

dikeluarkan.

I nte rn al Rate of Return dihitung terutarna jika besaran discount rate sangat sulit ditentukan secara akurat

Alternatif yang terbaik adalah alternatif yang mempunyai besaran IRR yang Internal Rate Return

terbesar

IRR juga bisa mempresentasikan tingkat resiko dan alternatif yang ditinjau, makin kecil nilai IRR makin besar resiko kegagalan dari alternatif yang dimaksud.