Pengertian Lelang Pengertian, Fungsi Dan Klasifikasi Lelang

BAB III PELELANGAN YANG DILAKUKAN SECARA PROSEDURAL

A. Pengertian, Fungsi Dan Klasifikasi Lelang

1. Pengertian Lelang

Pengertian lelang di Indonesia dapat ditemukan dalam pasal 1 Vendu Reglement yang saat ini masih berlaku. Menurut pasal tersebut lelang adalah setiap penjualan barang di muka umum dengan cara penawaran harga naik – naik, turun – turun, dan atau tertulis melaui usaha mengumpulkan para peminat atau peserta lelang yang dipimpin oleh pejabat lelang atau Vendemeester. Pengertian lelang yang lain adalah pada penjualan barang di muka umum, dengan penawaran harga secara lisan atau dengan penawaran harga secara tertulis, yang didahului dengan pengumuman lelang berdasarkan Perundang – Undangan yang berlaku, 29 Pelelangan merupakan tahap akhir daripada Eksekusi yang dilakukan oleh PUPN. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Pelelangan menurut Pendapat beberapa Orang sarjana antara lain : oleh karena itu pembelian barang dan pemborongan pekerjaan secara lelang seperti pada mekanisme APBN yang sering disebut dengan ” L.elang Tender ”. Menurut Prof. Polderman : Lelang adalah alat untuk mengadakan perjanjian atau persetujuan yang menguntungkan bagi bagi si penjual dengan cara menghimpun para peminat sementara dari MTG Maulenberg, seorang ahli lelang Negera Belanda dari Departement of Marketing and Market Research 29 Varia Peradilan No. 127 Tahun 1996, April 1996, h. 28. Universitas Sumatera Utara Aqcultural Univesity of Negeringen ” Antions are intermediary berneer buyers and sailers . Their main objective is price discovery ”. Mr. Wennek dari Balai Lelang Ripper Boswelp and Company Swiss mengatakan : ”Auction is a system of selling to the public a number of individual iteme, one at a time commencing at a set time or a set day. The auctionser conducting the auction inrites offere of price for the item from the attenders ”. 30 Pengertian Lelang Eksekusi oleh Pengadilan Negeri adalah lelang yang dilakukan untuk melaksanakan Putusan hakim Pengadilan dalam hal perkara perdata termasuklelang dalam rangka eksekusi grosse akte hipotik. Sedangkan Lelang Eksekusi eks sitaan PUPN adalah Lelang Eksekusi dalam rangka penagihan piutang negara yang wajib dibayar oleh penanggung hutang kepada negara atau Badan – Badan Penanggung Hutang Negara, baik secara langsung atau tidak langsung dikuasai oleh negara berdasarkan suatu peraturan, perjanjian atau sebab apapun. Dari Pengertian Lelang tersebut di atas dapat dikemukakan 2 hal penting, yaitu : 1. Pengertian Lelang adalah terbatas pada penjualan barang di muka umum. 2. Dalam Pengertian lelang harus memenuhi 5 unsur, yaitu : a. Lelang dalam bentuk penjualan. Hipotik yang dijual melalui pelelangan berdasarkan grosse akta hipotik yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri atau berdasarkan surat pernyataan bersama oleh PUPN, maka pembeli 30 Mahkamah Agung RI, Op.Cit. h. 3. Universitas Sumatera Utara tanah, tanah dan rumah tersebut, akan menerima benda yang dibelinya itu bebas dari semua beban, dan hipotik yang tidak terbayar dengan hasil lelang akan diperhitungkan agar dicoret oleh Ketua Pengadilan Negeri atau Kepala PUPN. 31 b. Cara penawarannya dengan harga khusus dengan harga semakin naik atau semakin turun, atau secara tertulis tanpa memberi prioritas pada pihak manapun. c. Pihak pembeli tidak dapat ditunjuk sebelumnya. d. Memenuhi unsur publisitas. e. Dipimpin oleh juru lelangPejabat lelang yang diangkat oleh Menteri Keuangan. 32

2. Fungsi Lelang