Hak Tanggungan dapat menjamin lebih dari 1 Hutang. Hak Tanggungan mengikuti objeknya dalam tangan siapa pun objek Hak tanggungan itu berada. Hak tanggungan hanya dapat diberikan atas tanah tertentu.

b. Hutang yang baru akan ada tetapi telah diperjanjikan sebelumnya dengan jumlah tertentu. c. Hutang yang baru akan ada tetapi telah diperjanjikan sebelumnya, dengan jumlah yang pada saat permohonan eksekusi hak Tanggungan diajukan ditentukan berdasarkan perjanjian utang piutang atau perjanjian lain yang menimbulkan hubungan hutang piutang yang bersangkutan. Dengan demikian hutang yang dijamin dengan hak tanggungan dapat berupa hutang yang sudah ada maupun yang belum ada atau baru yang akan dikemudian hari, tetapi harus sudah diperjanjikan sebelumnya. Dapat dijadikannya hak tanggungan untuk menjamin utang yang baru akan ada dikemudian hari adalah untuk menampung timbulnya hutang sebagai akibat pembebanan bunga atas pinjaman pokok dan pembebanan atas ongkos – ongkos lain yang jumlahnya baru dapat ditentukan kemudian.

12. Hak Tanggungan dapat menjamin lebih dari 1 Hutang.

Pasal 3 ayat 2 Undang – Undang Hak Tanggungan menentukan bahwa Hak Tanggungan dapat diberikan untuk suatu hutang yang berasal dari suatu hubungan hukum, atau untuk suatu hutang atau lebih yang berasal dari beberapa hubungan hukum. Dengan adanya ketentuan tersebut tertampunglah ketentuan pemberian Hak tanggungan bagi kredit sindikasi perbankan, yang dalam hal itu seorang Debitur memperoleh kredit lebih dari satu Kreditur atau bank, tetapi berdasarkan syarat – syarat dan ketentuan - ketentuan yang sama dan dituangkan Universitas Sumatera Utara hanya dalam 1 perjanjian kredit atau berdasarkan beberapa perjanjian kredit tetapi bagi semua Kreditur itu diberikan jaminan atau agunan tanah yang sama.

13. Hak Tanggungan mengikuti objeknya dalam tangan siapa pun objek Hak tanggungan itu berada.

Pasal 7 Undang – Undang Hak Tanggungan menetapkan asas bahwa hak Tanggungan tetap mengikuti objeknya, dalam tangan siapa pun Objek hak Tanggungan tersebut berada. Dengan demikian, Hak Tanggungan tidak akan berakhir sekali pun objek hak tanggungan beralih kepada pihak lain oleh karena sebab apa pun juga. Berdasarkan asas ini, pemegang hak tanggungan akan selalu dapat melaksanakan haknya dalam tangan siapa pun benda itu berpindah. Ketentuan Pasal 7 Undang – Undang Hak Tanggungan itu merupakan perwujudan dari asas droit de suite.

14. Hak tanggungan hanya dapat diberikan atas tanah tertentu.

Asas ini menghendaki bahwa Hak Tanggungan hanya dapat dibebankan atas tanah yang bisa ditentukan secara spesifik. Di anutnya asas spesialitas oleh Hak Tanggungan ini dapat disimpulkan dari ketentuan Pasal 8 dan Pasal 11 ayat 1 huruf e Undang – Undang Hak Tanggungan. Pasal 8 Undang – Undang Hak Tanggungan menentukan bahwa pemberi hak tanggungan harus mempunyai kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum terhadap objek hak tanggungan yang bersangkutan dan kewenangan tersebut harus ada pada saat pendaftaran hak tanggungan dilakukan. Ketentuan tersebut hanya mungkin terpenuhi apabila objek hak tanggungan telah ada dan telah tertentu pula tanah itu. Tanah yang mana. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya pula karena Pasal 11 ayat 1 huruf e menentukan bahwa di dalam akta pemberian hak tanggungan wajib dicantumkan uraian yang jelas mengenai objek hak tanggungan. Ketentuan ini tidak mungkin dilakukan apabila objek hak tanggungan belum ada dan belum diketahui ciri – cirinya. Kata – Kata “uraian yang jelas mengenai objek hak tanggungan” dalam Pasal 11 ayat 1 huruf e menunjukkan bahwa objek hak tanggungan harus secara spesifik dapat diuraikan dalam akta pemberian hak tanggungan yang bersangkutan.

15. Hak Tanggungan Wajib di daftarkan