dikemudian hari demi hukum dan terbebani pula dengan hipotik yang telah dibebankan sebelumnya diatas hak atas tanah yang menjadi objek hipotik.
10. Perjanjian Hak Tanggungan adalah perjanjian Accessoir.
Perjanjian Hak Tanggungan bukan merupakan perjanjian yang berdiri sendiri. Keberadaannya adalah karena adanya perjanjian lain yang disebut
perjanjian pokok. Perjanjian pokok bagi perjanjian hak tanggungan adalah perjanjian hutang piutang yang menimbulkan hutang yang dijamin. Dengan kata
lain, Perjanjian Hak Tanggungan adalah suatu Perjanjian Accesoir. Dalam Butir 8 Penjelasan Umum Undang – Undang Hak Tanggungan ada yang dikemukakan
hal yang demikian. Perjanjian Hak Tanggungan dikatakan sebagai Perjanjian Accesoir di dasarkan pada Pasal 10 ayat 1 dan Pasal 18 ayat 1 Undang –
Undang Hak Tanggungan yaitu karena : a.
Pasal 10 ayat 1 menentukan bahwa perjanjian untuk memberikan Hak Tanggungan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bagian utang
– piutang yang bersangkutan. b.
Pasal 18 ayat 1 huruf a menentukan bahwa hak tanggungan hapus karena hapusnya utang yang dijamin dengan hak tanggungan.
11. Tanggungan dapat dijadikan jaminan untuk hutang yang baru akan ada.
Menurut Pasal 3 Undang – Undang Hak Tanggungan. Hak Tanggungan dapat dijadikan jaminan untuk :
a. Hutang yang telah ada
Universitas Sumatera Utara
b. Hutang yang baru akan ada tetapi telah diperjanjikan sebelumnya dengan
jumlah tertentu. c.
Hutang yang baru akan ada tetapi telah diperjanjikan sebelumnya, dengan jumlah yang pada saat permohonan eksekusi hak Tanggungan diajukan
ditentukan berdasarkan perjanjian utang piutang atau perjanjian lain yang menimbulkan hubungan hutang piutang yang bersangkutan.
Dengan demikian hutang yang dijamin dengan hak tanggungan dapat berupa hutang yang sudah ada maupun yang belum ada atau baru yang
akan dikemudian hari, tetapi harus sudah diperjanjikan sebelumnya. Dapat dijadikannya hak tanggungan untuk menjamin utang yang baru
akan ada dikemudian hari adalah untuk menampung timbulnya hutang sebagai akibat pembebanan bunga atas pinjaman pokok dan
pembebanan atas ongkos – ongkos lain yang jumlahnya baru dapat ditentukan kemudian.
12. Hak Tanggungan dapat menjamin lebih dari 1 Hutang.