Pembuatan Sertifikat Hak Tanggungan Droit de preferent

4. Pembuatan Sertifikat Hak Tanggungan

Penerbitan Sertifikat Hak Tanggungan diatur dalam Pasal 14 Undang – Undang Hak Tanggungan : a. Yang menerbitkan Sertifikat Hak Tanggungan : 1 Kantor Pertanahan 2 Caranya, mencantumkan Irah – Irah dengan kata – kata: ”Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” karena kekuatannya sama dengan surat putusan Hakim. 13 Dan juga dipakai untuk surat – surat yang mempunyai kekuatan eksekutorial, atau surat yang dimohonkan fiat eksekusinya atau exequtor kepada Ketua Pengadilan Negeri. 14 b. Fungsi Sertifikat Hak Tanggungan : 1 Menjadi bukti Hak Tanggungan 2 Menjadi landasan kekuatan eksekutorial executoriale kracht 3 Kekuatan eksekutorialnya sama dengan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. c. Tindakan Kantor Pertanahan Selanjutnya : 1 Mengembalikan sertifikat tanah yang berisi catatan Pemberian Hak Tanggungan kepada Pemegang hak tanah 13 K.Wantjik Saleh,Hukum Acara Perdata RBGHIR,Jakarta,Ghalia Indonesia, 2002, h. 62. 14 Varia Peradilan No. 55 Tahun 1990, April 1990, h. 97. Universitas Sumatera Utara 2 Memberikan sertifikat Hak Tanggungan kepada kreditor. 15 Dalam Penjelasan Umum Undang-undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 angka 3, dikemukakan bahwa sebagai lembaga hak jaminan atas tanah yang kuat, Maka Hak Tanggungan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Droit de preferent

Artinya memberikan kedudukan yang diutamakan atau mendahului kepada pemegangnya Pasal 1 angka 1 dan Pasal 20 ayat 1. Apabila Debitur cidera janji, Kreditur pemegang hak tanggungan berhak untuk menjual objek yang dijadikan jaminan melalui pelelangan umum menurut peraturan hukumyang berlaku dan mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut, dengan hak mendahului kreditur daripada Kreditur – Kreditur lain yang bukan pemegang hak tanggungan atau Kreditur pemegang hak tanggungan dengan peringkat yang lebih rendah. Dan juga dalam hal ini pemegang hak tanggungan sebagai Kreditur memperoleh hak didahulukan dari Kreditur lainnya untuk memperoleh pembayaran piutangnya dari hasil penjualan pencairan objek jaminan kredit yang diikat dengan hak tanggungan tersebut. Kedudukan kreditur yang mempunyai hak didahulukan dari kreditur lain Kreditur preferen akan sangat menguntungkan kepada pihak yang bersangkutan dalam memperoleh pembayaran kembali pelunasan pinjaman uang yang diberikannya kepada Debitur yang cidera janji. 16

2. Droit de suite