KASUS POSISI : a. Sahat Maropul Gultom, SH, Hamonangan Pasaribu SH, Prayuda, TENTANG PERMOHONAN SITA JAMINAN

Menurut hukum, apabila Debitur cidera janji, baik Kreditur pemegang Hak Tanggungan maupun Kreditur biasa dapat mengajukan permohonan eksekusi kepada Pengadilan melalui gugatan perdata. Tetapi kita mengetahui penyelesaian utang-piutang melalui acara tersebut memakan waktu dan biaya. Maka dengan diadakannya Lembaga Hak Tanggungan disediakan cara penyelesaian yang khusus tersebut. Apabila pemberi Hak Tanggungan dinyatakan pailit, maka Kreditur Pemegang Hak Tanggungan tetap berwenang melakukan segala hal yang diperolehnya menurut Undang – Undang Hak Tanggungan. Dalam jangka waktu 90 hari terhitung sejak diputuskan bahwa pemberi Hak Tanggungan dinyatakan pailit, seluruh harta kekayaan Pemberi Hak Tanggungan yang dijaminkan akan dikuasai oleh Kurator sampai masalah pelunasan hutang antara pemberi dan penerima Hak Tanggungan selesai dan penyelesaian masalah ini ditangani oleh Pengadilan Niaga. 47

D. Kasus Posisi Atas Putusan Pengadilan Negeri Nomor : 348PDT.

G2009PN. TNG Di dalam Putusan Pengadilan Negeri Tangerang memeriksa dan mengadili perkara – perkara perdata pada tingkat pertama, mengambil putusan di bawah ini dalam perkaranya antara :

1. KASUS POSISI : a. Sahat Maropul Gultom, SH, Hamonangan Pasaribu SH, Prayuda,

SH, Advokat dan penasihat hukum pada Kantor Hukum Sahat Maropul 47 http : google. Com Terakhir diakses Tanggal 03 februari 2012. Universitas Sumatera Utara Gultom associates, yang beralamat di Wisma Tiara Buncit Jl. Kemang Utara IX nomor 2 Blok D-12, Jakarta Selatan 12760, selaku kuasa khusus tertanggal 24 September 2009 surat kuasa terlampir dari dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama serta mewakili PT. JAKARTA CEMERLANG yang berkedudukan di JL. Jembatan Tiga Raya NO. 36 FU Ruko Tama Indah, Jakarta Utara, selanjutnya disebut sebagai - - - - - - - - - PENGGUGAT; Melawan : b. PT. Bank Negara Indonesia Setra Kredit Kecil – Tangerang berkedudukan di Karawaci Office Park Ruko Pinangsia Blok L No. Lt. 3,4 Lippo Karawaci Tangerang, selanjutnya disebut sebagai : --- TERGUGAT ; c. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA KPKLN JAKARTA I beralamat di Jalan Prapatan No. 10 Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai : - - - - - - - - - - - - - TURUT TERGUGAT I : d. PT. Balai Lelang Internusa, Komplek Permata Boulevard Business Square Blok BD Jl. Pos Pengumben Raya No. 1 Jakarta, selanjutnya disebut sebagai : - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -TURUT TERGUGAT II ; 2. PENGADILAN NEGERI ; Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ; Universitas Sumatera Utara Telah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Tangerang No. 348PDT.G2009PN.TNG tertanggal 9 Oktober 2009 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut; Telah membaca penetapan Ketua Majelis Hakim No. 348PDT.G?2009PN.TNG tertanggal 13 Oktober 2009 tentang penetapan hari sidang.

3. TENTANG HUBUNGAN ANTARA PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT, TURUT TERGUGAT I DAN TURUT TERGUGAT

II : a. Bahwa berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 200059TRG tanggal 19 Mei 2000 jo No. 200098TRG tanggal 19 Juli 2000 jo No. 2000270TRG tanggal 15 Desember 2000, serta No. 2001219TRG tanggal 23 Agustus 2001, dibuat dihadapan Notaris PPAT M. Handoko Halim, SH, Tergugat telah memberikan kredit kepada Penggugat dan Penggugat telah menerima kredit dari Tergugat dengan Plafon sebesar Rp. 4.500.000.000,- empat milyard limaratus juta rupia dengan tujuan sebagai kredit modal kerja; b. Bahwa sebagai jaminan kredit adalah berupa tanah dan bangunan atas; 1 SHGB No. 5229 tanggal 31-01-2002 an. Jenny Wijaya 2 SHM No. 5014 tanggal 24-11-1998 an. Abdul Honi bin Saarih 3 SHM ASRS Apartemen No. 9B1B2.09 tanggal 17-12-1997 an. Kang Gek Hui. 4 SHM No. 2404 tanggal 12-06-1995 an. Liong Wie Toen. Universitas Sumatera Utara 5 SHM No. 1046 tanggal 18-12-1997 an. Muhammad Solihin Harasyi. 6 SHM No. 319 tanggal 18-07-1991 an. Liong Wie Toen. Demikian berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan masing – masing No. 7732000 tanggal 3 Juli 2000,No. 722001 tanggal 9 Pebruari 2001, No. 732001 tanggal 9 Pebruari 2001, No. 1602001 tanggal 9 Pebruari 2001, No. 1612001 tanggal 9 Pebruari 2001, No. 3632002 tanggal 25 Pebruari 2002; Di samping tanah dan bangunan juga diberikan sebagai jaminan kredit oleh Penggugat yaitu berupa BPKB Mobil Daihatsu Taft No. 1755347 G tanggal 01-07-1994 an. Kang Gek Hui. c. Bahwa sejak Penggugat menerima dan atau memperoleh fasilitas kredit dari Tergugat sampai dengan sekarang Penggugat belum pernah mendapatkan copy data – data akta perjanjian kredit dan atau akta pengakuan hutang, Hak Tanggungan, serta dokumen – dokumen terkait lainnya yang merupakan hak mutlak dari Penggugat untuk dapat menerima dan memilikinya, walaupun pada kenyataannya Penggugat sudah beberapa kali memohon kepada Tergugat untuk dapat memperoleh dokumen – dokumen perjanjian kredit tersebut, akan tetapi tidak pernah ditanggapi; d. Bahwa sebagai akibat dari keadaan perekonomian yang tidak kunjung baik beberapa baik beberapa tahun terakhir ini dan mengingat juga kredit yang diberikan kepada Penggugat ini jenis kredit modal kerja yang berarti dipergunakan untuk modal kerjausaha yang juga Universitas Sumatera Utara berdampak pada kondisi perusahaan Penggugat yang saat ini dalam kondisi yang sangat terpuruk, dan dengan menunjuk surat permohonan Penggugat tertanggal 21 Juli 2009 kepada Tergugat, Penggugat telah mengajukan permohonan untuk dapat diberi kesempatan dalam menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi sehubungan dengan fasilitas kreditnya yaitu dengan cara penjualan aset – asetnya tanpa melalui pelaksanaan lelang yang memperbesar beban biaya – biaya yang timbul, akan tetapi sampai sekarang hal tersebut tidak pernah mendapatkan tanggapan dari Pihak Tergugat; e. Bahwa Penggugat juga sudah beberapa kali mencoba memohon kepada Tergugat untuk dapat meringankan beban yang harus ditanggung Penggugat dan untuk memberikan kesempatan dan atau prioritas utama bagi Penggugat mencari jalan untuk dapat melunasi pembayaran cicilan kepada Tergugat, walaupun Penggugat telah beberapa kali mengirimkan surat kepada Tergugat memohon keringanan pembayaran, akan tetapi Tergugat justru dengan tiba – tiba melalui suratnya kepada Penggugat tertanggal 11 September 2009 memberitahukan bahwa atas jaminan – jaminan kredit dari Penggugat tersebut segera akan dilakukan pelelangan yang pelaksanaanya akan dilaksanakan di tempat PT. Balai Lelang Internusa In casu turut Tergugat II pada tanggal 15 Oktober 2009 sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh Kantor Pelayanan Negara KPKLN JAKARTA I in casu Turut Tergugat I; Universitas Sumatera Utara f. Bahwa jumlah hutang yang diperhitungkan dan ditagih oleh Tergugat kepada Penggugat adalah sebesar Rp. 5.258.364.023,- lima milyard dua ratus limapuluh delapan juta tigaratus enam puluh empat ribu dua puluh tiga rupiah, sedangkan menurut perhitungan, jumlah tersebut hanya mencapai jumlah sebesar Rp. 4,500.000.000,- empat milyard limaratus juta rupiah. Dari adanya perbedaan perhitungan jumlah hutang ini menunjukkan bahwa jumlah hutang Penggugat kepada Tergugat belum pastibelum tentu jumlahnya. Padahal untuk pelaksanaan eksekusi atas barang agunan yang dipasang Hak Tanggungan adalah harus pasti besarnya jumlah hutang tersebut; g. Bahwa terlebih lagi beberapa minggu yang lalu Penggugat dikejutkan kepada beberapa orang yang tidak jelas, yang sengaja telah mengambil gambar terhadap aset – aset Penggugat dengan tanpa ijin untuk maksud dan tujuan yang tidak jelas pula; h. Bahwa perbuatan pelaksanaan lelang terhadap aset – aset yang menjadi jaminan PT. BNI in casu Tergugat oleh Turut Tergugat I melalui Turut Tergugat I melalui Turut Tergugat II adalah tidak berdasarkan hukum dikarenakan dengan cara – cara yang bertentangan dengan hukum dan atau tanpa melalui prosedur tata cara yang benar, dan lebih anehnya lagi Penggugat tidak pernah dipanggil dan atau diberitahu oleh Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II melainkan langsung secara tiba – tiba Pihak Tergugat melalui suratnya tertanggal 11 September 2009 memberitahukan adanya lelang eksekusi hak tanggungan yang sudah Universitas Sumatera Utara ditentukan tanggal dan tempatnya, dan karenanya selain bertentangan dengan hukum juga telah melanggar hak – hak Penggugat selaku Debitur untuk dapat diberi kesempatanprioritas utama lebih dahulu untuk menjual aset – asetnya sendiri sebelum proses lelang dilakukan; i. Bahwa tindakan Tergugat ini telah dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian bagi Penggugat, dimana perbuatan Tergugat telah melanggar hak – hak Penggugat selaku Debitur, yaitu dengan tidak pernah mau memberikan copy data – data akta perjanjian kredit danatau akta pengakuan hutang, hak tanggungan, serta dokumen – dokumen terkait lainnya tanpa alasan dan dasar yang sah, serta melakukan proses pelelangan dengan cara sepihak tanpa memanggil dan memberi kesempatan kepada Penggugat lebih dahulu untuk dapat menjual aset – asetnya sendiri sebelum dilakukan proses lelang; 4. TENTANG KERUGIAN PENGGUGAT; Bahwa perbuatan – perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat tersebut diatas telah merugikan Penggugat baik moril maupun materil yang diperincikan sebagai berikut :

a. Kerugian Materil :

Bahwa Tergugat adalah pihak yang telah jelas dan nyata melanggar hukum dan hak Penggugat sehingga mengakibatkan kerugian terhadap diri Penggugat akan potensi kehilangan tanah dan bangunan yang apabila dihargai dengan harga Universitas Sumatera Utara tanah dan bangunan dalam perkara ini adalah sebesar Rp. 6.000.000.000,- enam milyard rupiah:

b. Kerugian Immateril :

Bahwa perbuatan Tergugat telah jelas dan terang tidak menghormati dan dengan sengaja mengabaikan hak – hak Penggugat, kerugian – kerugian tersebut sulit dinilai secara materil, akan tetapi tidak kurang dari Rp. 1.000.000.000,- satu milyard rupiah;

5. TENTANG PERMOHONAN SITA JAMINAN

Bahwa untuk menjamin gugatan ini agar tidak menjadi illusoir sia – sia di kemudian hari apabila gugatan ini nantinya dikabulkan oleh Pengadilan Negeri TangerangMajelis Hakim yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini, serta guna mencegah tindakan – tindakan Tergugat untuk menghindar dari kewajiban – kewajiban hukum yang diletakkan oleh putusan dalam perkara ini, maka Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Tangerang Majelis Hakim yang memeriksa. Mengadili dan memutus perkara ini berkenan meletakkan sita jaminan terhadap tanah dan bangunan atas : a. SHGB No. 5229 tanggal 31-01-2002 an. Jenny Wijaya; b. SHM No. 5014 tanggal 24-11-1998 an. Abdul Honi bin Saarih; c. SHM ASRS Apartemen No. 9B1B2.09 tanggal 17-12-1997 an. Kang Gek Hui; d. SHM No. 2404 tanggal 12-06-1995 an. Liong Wie Toen; e. SHM No. 1046 tanggal 18-12-1997 an. Muhammad Solihin Harasyi; Universitas Sumatera Utara f. SHM No. 319 tanggal 18-07-1991 an. Liong Wie Toen; Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas oleh karenanya berdasarkan secara hukum apabila gugatan Penggugat terhadap Tergugat ini dinyatakan dapat diterima untuk diperiksa dan diadili oleh Pengadilan Negeri Tangerang cq. Majelis Hakim Yang Terhormat dalam perkara ini dan memanggil kedua belah pihak yang berperkara atau kuasanya yang sah untuk menghadap di muka persidangan yang telah ditetapkan guna memeriksa perkara dan memutuskannya.

6. DALAM EKSEPSI