2. Upah Minimum Kota 2. 1. Pengertian Upah Pada umumnya dan Upah Minimum Kota

informasi ketentuan ketenagakerjaan, pelayanan konsultasi dan lain- lain. b. Tindakan represif nonyustisial yang ditempuh dengan memberikan peringatan tertulis melalui nota pemeriksaan kepada pimpinan perusahaan apabila ditemui pelanggaran. Disamping itu juga memberikan petunjuk secara lisan pada saat pemeriksaan. c. Tindakan represif yustisial, sebagai alternatif terakhir dan dilakukan melalui lembaga peradilan. Upaya ini ditempuh bila pegawai pengawas sudah melakukan pembinaan dan memberikan peringatan, tetapi pengusaha tetap tidak mengindahkan maksud pembinaan tersebut. Dengan demikian Pegawai Pengawas sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil PPNS berkewajiban melakukan penyidikan dan menindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku KUHP. Sedangkan menurut Manullang dalam Abdul Khakim 2003:125, fungsi pengawasan ketenagakerjaan adalah: 1. Mengawasi pelaksanaan Undang-Undang Ketenagakerjaan. 2. Memberi penerangan teknis serta nasehat kepada pengusaha dan tenaga kerja agar tercapainya pelaksanaan Undang-Undang Ketenagakerjaan secara efektif. 3. Melaporkan kepada pihak berwenang atas kecurangan dan penyelewengan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Dalam melaksanakan tugasnya pegawai pengawas berhak dan wajib melakukan: 1. Memasuki semua tempat dimana dijalankan atau biasa dijalankan pekerjaan atau dapat disangka bahwa disitu dijalankan pekerjaan dan juga segala rumah yang disewakan atau dipergunakan oleh pengusahaatau wakulnya untuk perumahan atau perawatan pekerjaburuh. 2. Jika terjadi penolakan untuk memasuki tempat-tempat tersebut, Pegawai Pengawas berhak meminta bantuan Polri. 3. Mendapatkan keterangan sejelas-jelasnya dari pengusaha atau wakilnya dan pekerjaburuh mengenai kondisi hubungan kerja pada perusahaan yang bersangkutan. 4. Menanyai pekerjaburuh tanpa dihadiri pihak ketiga. 5. Harus melakukan koordinasi dengan serikat pekerjaserikat buruh. 6. Wajib merahasiakan segala keterangan yang didapat dari pemeriksaan tersebut. 7. Wajib mengusut pelanggaran Abdul Khakim, 2003:124. E. 2. Upah Minimum Kota E. 2. 1. Pengertian Upah Pada umumnya dan Upah Minimum Kota Menurut pasal 1 ayat 30 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, upah adalah hak pekerjaburuh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerjaburuh, yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundangan yang berlaku, termasuk tunjangan bagi pekerjaburuh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan atau jasa yang telah atau akan dilakukan. Menurut Abdul Khakim 2003:75, yang dimaksud dengan upah adalah: a. Hak pekerjaburuh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerjaburuh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerjaburuh dan keluarganya atas suatu pekerjaan danatau jasa yang telah atau akan dilakukan. b. Suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada buruh untuk sesuatu pekerjaan atau jasa yang teleh dilakukan atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan atau perturan perundang-undangan, dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan buruh, termasuk tunjangan, baik untuk buruh sendiri maupun keluarganya. Dari defenisi dan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa keseluruhannya secara jelas mengandung maksud yang sama yaitu bahwa upah merupakan pengganti dari pada jasatenaga yang telah diserahkan atau dikerahkan seseorang pekerjaburuh kepada pihak lain yakni pengusaha berupa uang atau barang Kartasapoetra, 1992:93. Sesuai pasal 1 ayat 2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: KEP-226MEN2000, tentang Upah Minimum KabupatenKota adalah upah minimum yang berlaku didaerah KabupatenKota. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa: a. Upah adalah hak pekerjaburuh sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja atas suatu pekerjaan dan atau jasa yang telah atau akan diberikan. b. Upah yang diterima pekerja buruh harus dinyatakan dengan uang. c. Upah dibayarkan sesuai dengan perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-undangan. d. Tunjangan bagi pekerjaburuh dan keluarganya merupakan komponen dari upah.

E. 2. 2. Prinsip Pengupahan