Masa Hindia Belanda Masa Penjajahan Jepang 1942-1945 Masa Revolusi Fisik 1945-1950 Masa Orde Lama 1950-1966 Masa Orde Baru 1966-1998

a. Masa Hindia Belanda

Kantor yang khusus mengurusi soal perburuhan masa Hindia Belanda baru dibentuik pada tahun 1921 dengan nama “Kantor Van Arbeid” Kantor Perburuhan yang bernaung di bawah Depaertemen Kehakiman. Kantor ini terdiri dari 2 bagian yaitu: • Untuk urusan perundang-undangan dan statistik. • Untuk urusan pengawasan perburuhan seluruh Jawa dan Madura.

b. Masa Penjajahan Jepang 1942-1945

Pada masa penjajahan Jepang, semua tenaga kerja dikerahkan untuk membantu Jepang dalam memenangkan perang, untuk keperluan itu pemerintah pendudukan Jepang membantu bagian pemerintah dari pusat ke kabupaten yang dikenal dengan nama Romokyoku atau Romusha. Hal ini berlangsung sampai Jepang Menyerah kepada Sekutu dan Indonesia memploklamirkan kemerdekaannya.

c. Masa Revolusi Fisik 1945-1950

Pada tahun 1946 oleh pemerintah Republik Indonesia dibentuk bagian pemusatan terhadap tenaga kerja yang bernaung di bawah Kementerian Sosial. Pada tanggal 25 Juli 1947 dengan Ketetapan Presiden RI No. 3 Tahun 1947, Dibentuk Kementerian Perburuhan yang berlaku terhitung mulai tanggal 3 juli 1947, Jawatan Perburuhan bekas Kementerian Sosial dijadikan Jawatan Sosial. Jawatan Perburuhan terdiri atas: • Kantor Pusat Jawatan Perburuhan • Kantor Penempatan Tenaga Kerja.

d. Masa Orde Lama 1950-1966

Berdasarkan Peraturan Menteri Perburuhan Tanggal 16 Agustus 1959 Nomor 47 Jo. Peraturan Menteri Perburuhan Tahun 1955 Nomor 303, Jawatan Penempatan Tenaga Kerja diorganisir menjadi sebagai berkut: • Kantor Pusat Jawatan Penempatan Tenaga JPT • Kantor Pusat Instansi Jawatan • Kantor Penempatan Tenaga Daerah di 37 tempat.

e. Masa Orde Baru 1966-1998

Pada tahun 1966 istilah Departemen Perburuhan diganti menjadi Departemen Tenaga Kerja. Berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet Ampera tanggal 3 November 1966 Nomor 75UKEDII1966 tentang struktur organisasi dan pembagian tugas departemen, Departemen Tenaga Kerja mempunyai seorang Sekretaris Jenderal dan dua orang Direktur Jenderal. Pada tahun 1983 Direktorat Transmigrasi dipisahkan dari Departemen Tenaga Kerja dan dijadikan sebuah departemen. Dengan kata lain, Departemen Tenaga Kerja telah berdiri sendiri sebagai sebuah departemen dalam lingkungan pemerintahan, yaitu dalam Kabinet Pembangunan III dengan Menteri Tenaga Kerja pertamanya adalah Sudomo. Sedangkan menteri yang membawahi Departemen Tenaga Kerja dalam Kabinet Pembangunan VI adalah Drs. Abdul Latief.

f. Masa Reformasi 1998 - sampai sekarang