Sub Dinas Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja. Sub Dinas Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja.

Berikut ini adalah Sub Dinas Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja yang terdiri dari: 1. Seksi Tenaga Kerja Mandiri 2. Seksi Penyaluran Tenaga Kerja 3. Seksi Penempatan Tenaga Kerja 4. Seksi Perluasan Tenaga Kerja dan Teknologi Tepat Guna

e. Sub Dinas Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja.

Sub Dinas Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pelatihan dan produktifitas tenaga kerja. Untuk melaksanakan tugasnya, maka Sub Dinas Pelatihan dan Produktifitas mempunyai fungsi sebagai berikut: • Mempersiapkan data dan menyusun rencana kegiatan Sub Dinas. • Menyuluh dan membimbing pengusaha kecil dan menengah dalam rangka peningkatan produktifitas dan pemagangan. • Melaksanakan pembinaan terhadap pelaksanaan latihankursus yang dilakukan oleh lembaga latihan swasta, pemerintah dan perusahaan dibidang ketenagakerjaan. • Menyelenggarkan pelatihan terhadap pencari kerja dan menyiapkan standarisasi, test kualifikasi dan memberikan perizinan kepada lembaga pelatihan kerja swasta. • Menyelenggarakan kegiatan pelatihan terhadap instruktur. • Menyelenggarakan kegiatan pemagangan. • Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Sub Dinas Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja terdiri dari: 1. Seksi Instruktur dan Lembaga 2. Seksi Program dan Sertifikasi 3. Seksi Pemagangan 4. Seksi Bimbingan Produktifitas Tenaga Kerja.

f. Sub Dinas Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja.

Sub Dinas Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dibidang hubungan industrial dan persyaratan kerja termasuk pembinaan, penyelesaian, perselisihan, hubungan industrial dan pemutusan hubungan kerja PHK. Untuk melaksanakan tugasnya, maka Sub Dinas Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja mempunyai fungsi sebagai berikut: • Mempersiapkan data dan menyusun rencana kegiatan Sub Dinas. • Melaksanakan pembinaan Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja terhadap pengusaha dan pekerja. • Melaksanakan kegiatan pemerataan dalam hal penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial dan Pemutusan Hubungan Kerja PHK. • Meneliti, mensyahkan dan mendaftarkan peraturan perusahaan dan kesepakatan kerja bersama KKB. • Menyelenggarakan pembinaan organisasi pekerja dan pengusaha. • Melaksanakan latihan hubungan industrial. • Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Sub Dinas Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja terdiri dari: 1. Seksi Organisasi Pekerja dan Pengusaha 2. Seksi hubungan Industral 3. Seksi Persyaratan Kerja 4. Seksi Perselisihan Hubungan Industrial

g. Sub Dinas Pengawasan Ketenagakerjaan.