dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 juga menyebutkan bahwa pembelajaran
merupakan usaha sengaja, terarah dan bertujuan oleh seseorang atau sekelompok orang termasuk guru dan penulis buku pelajaran agar orang lain termasuk
peserta didik, dapat memperoleh pengalaman yang bermakna. Usaha ini merupakan kegiatan yang berpusat pada kepentingan peserta didik. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses yang mengandung serangkaian perbuatan antara guru, peserta didik, dan sumber belajar
pada suatu lingkungan yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu dan memperoleh pengalaman yang bermakna.
2.2 Sumber Belajar
Permendiknas nomor 41 tahun 2007 menyebutkan bahwa sumber belajar merupakan segala sesuatu yang mengandung pesan, baik yang sengaja
dikembangkan atau yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan pengalaman dan atau praktik yang memungkinkan terjadinya belajar. Sumber belajar dapat berupa
nara sumber, buku, media non-buku, teknik dan lingkungan. Pandangan Yusuf dalam Prastowo 2011: 21, sumber belajar meliputi
segala jenis media, benda, fakta, ide, orang, dan lain-lain yang dapat mempermudah terjadinya proses belajar. Dari hasil penelusuran berbagai literatur
tentang teknologi pembelajaran dan media pembelajaran, paling tidak ada dua kategori sember belajar yang bisa kita jumpai, yakni menurut tujuan
pembuatannya dan bentukisinya, serta menurut jenisnya.
Pengelompokan sumber belajar berdasarkan tujuan pembuatan dan bentukisinya. 1
Berdasarkan tujuan pembuatannya Berdasarkan tujuan pembuatannya, AECT Association of Educational
Communication and Technology membagi sumber belajar menjadi dua kelompok, yaitu resources by design sumber belajar yang dirancang dan
resources by utilization sumber belajar yang dimanfaatkan. Sementara itu, menurut bentukisinya, sumber belajar dibedakan menjadi lima macam,
yaitu tempat atau lingkungan alam sekitar, benda, orang, buku, peristiwa, dan fakta yang terjadi.
2 Pengelompokan sumber belajar berdasarkan jenisnya
Berdasarkan jenisnya, sumber belajar dibedakan menjadi enam, yaitu a pesan message, b manusia people, c bahan materials, d peralatan
device, e teknik atau metode technique, f lingkungan setting Prastowo, 2011: 34-35.
Menurut Prastowo 2011: 37, bentuk-bentuk sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar antara lain buku, majalah, brosur, poster, ensiklopedia, film,
slides, video, model, audiocassette, transparansi, realita, internet, ruangan belajar, studio, lapangan olahraga, wawancara, kerja kelompok, observasi, permainan,
taman, museum, kebun binatang, pabrik, toko, dan lain sebagainya. Dengan demikian, sumber belajar pada dasarnya adalah segala sesuatu yang dapat
dimanfaatkan untuk memperoleh pengalaman atau praktik yang menimbulkan proses belajar.
Salah satu sumber belajar yang banyak digunakan dalam proses pembelajaran adalah berupa buku teks pelajaran. Menurut Sitepu 2005: 114,
buku pelajaran merupakan salah satu sumber belajar dan membelajarkan yang memberikan andil yang cukup besar dalam upaya memperluas kesempatan
memperoleh pendidikan dan sekaligus juga meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. Hal ini diperkuat dengan adanya pendapat Banowati 2007: 148
yang menyatakan bahwa pemilihan dan pemanfaatan buku teks sebagai media sumber pembelajaran yang tepat merupakan faktor pendukung keberhasilan dalam
pembelajaran.
2.3 Buku Teks