2.4.3 Aspek Bahasa
Pada aspek bahasa, terdapat lima sub aspek dengan indikator masing- masing yang harus diperhatikan. Lima sub aspek pada aspek bahasa, yaitu 1
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, 2 bahasa yang digunakan mencerminkan kemampuan berpikir logis matematika, 3 struktur kalimat sesuai
dengan tingkat penguasaan bahasa dan tingkat perkembangan kognitif peserta didik, 4 penggunaan ejaan yang standar sesuai dengan EYD, dan 5
komunikatif. 2.4.3.1
Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Struktur kalimat yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, dalam arti kalimatnya dapat dipahami oleh peserta didik,
kalimat menggunakan paralelisme yang benar. Susunan bahasa yang tidak jelas dan tidak menurut kaidah Bahasa yang benar dapat menyebabkan peserta didik
menjadi bingung, karena mereka tidak paham atau tidak mengerti. Ataupun, susunan yang tidak baik membuat materi menjadi tidak menarik bagi peserta didik
Pusat Perbukuan Depdiknas, 2005: 20.
2.4.3.2 Bahasa yang Digunakan Mencerminkan Kemampuan Berpikir Logis
Matematika
Bahasa yang digunakan mencerminkan kemampuan berpikir logis matematika memiliki ciri hubungan logis antarkonsep. Karena itu, bahasa yang
digunakan untuk mengomunikasikan konsep tersebut haruslah mendukung peserta didik untuk berkemampuan berpikir logis tercermin dari tata kalimat serta bahasa
yang dipakai. Susunan kalimat demi kalimat hendaknya dapat mengantarkan
peserta didik untuk secara logis dan runtut memahami konsep matematika yang dibahas. Hendaknya hubungan antarkalimat tidak terputus, sehingga peserta didik
dapat memahami suatu kalimat berdasarkan penjelasan atau uraian sebelumnya Pusat Perbukuan Depdiknas, 2005: 20.
2.4.3.3 Struktur Kalimat Sesuai dengan Tingkat Penguasaan Bahasa dan
Tingkat Perkembangan Kognitif Peserta Didik
Kalimat yang digunakan tidak bertele-tele, langsung, dan tidak terlalu banyak anak kalimat. Kalimat yang bertele-tele akan membuat peserta didik
bingung untuk dapat memahami inti dari apa yang disajikan Pusat Perbukuan Depdiknas, 2005: 20.
2.4.3.4 Penggunaan Ejaan yang Standar sesuai dengan EYD
Ejaan bahasa Indonesia yang digunakan adalah EYD. Hal ini amat diperlukan mengingat bahwa hal yang sama pun dituntut dalam setiap kegiatan
berbahasa, membaca, dan menulis seperti kosa-kata, simbol-simbol, notasi, dan istilah yang menunjang pemahaman materi. Kosakata dan simbolnotasi,
hendaknya digunakan secara tepat dan konsisten. Penggunaan kosakata yang tidak tepat, akan memberi pemahaman yang keliru dari peserta didik. Apabila konsep
yang peserta didik pelajari atau pengetahuan yang peserta didik bentuk itu berdasarkan pada pemahaman yang keliru, mengakibatkan peserta didik akan
melakukan kesalahan-kesalahan error secara sistematis. Selain daripada itu, matematika memerlukan adanya komunikasi yang jelas dan benar, dengan
menggunakan kosakata atau notasi yang tepat Pusat Perbukuan Depdiknas, 2005: 20.
2.4.3.5 Komunikatif