Persentase Skor Buku Teks Matematika Berdasarkan Materi Pokok

mata uang, misalnya Rp10.000.000, seharusnya ditulis Rp 10.000.000,00 Waridah: 43. Pada bab 5 masih ada kesalahan, yaitu pada penulisan sisi , sisi , dan sisi . Dalam hal ini, , , dan sendiri menunjukkan besaran panjang sisi sisi , dan sisi . Jadi, sisi , sisi , dan sisi seharusnya ditulis sisi sisi , dan sisi . Pada sub aspek komunikatif diperoleh skor 100 dengan kriteria sangat baik. Kalimat sudah menggunakan istilah matematika yang telah dikenal peserta didik dan istilah yang baru selalu dikenalkan secara jelas kepada peserta didik. Berdasarkan grafik pada Gambar 4.1, Gambar 4.2, dan Gambar 4.3 yang disajikan pada hasil penelitian, dapat dilihat bahwa perolehan skor rata-rata buku pada sub aspek komunikasi, sub aspek tujuan, sub aspek materi prasyarat, sub aspek perkembangan teknologi, dan sub aspek rangkuman, evaluasi mandiri, dan refleksi belum memenuhi kriteria baik. Perolehan skor rata-rata buku pada aspek materi 85,66, pada aspek penyajian 66,80, dan 82,54 pada aspek bahasa. Perhitungan tersebut dapat dilihat pada Lampiran 8. Berdasarkan data tersebut, perolehan skor rata-rata pada aspek materi, aspek penyajian, dan aspek bahasa menurut ketiga penilai sudah lebih dari 65 atau sudah memenuhi kriteria baik. Dengan demikian, buku teks yang dianalisis sudah memenuhi standar aspek materi, aspek penyajian, dan aspek bahasa menurut BSNP.

4.3.4 Persentase Skor Buku Teks Matematika Berdasarkan Materi Pokok

Berdasarkan grafik pada Gambar 4.4 pada hasil penelitian, materi pokok yang disajikan buku teks matematika rata-rata memiliki kualitas baik. Pada materi pokok aljabar diperoleh persentase skor rata-rata 77,23 dengan kriteria baik. Materi pokok logika memperoleh skor rata-rata 75,72 dan termasuk dalam kriteria baik. Untuk materi pokok trigonometri, buku teks yang dianalisis termasuk dalam kriteria baik dengan skor rata-rata 79,81. Selanjutnya, pada materi pokok geometri diperoleh skor rata-rata 73,15 dengan kriteria baik. Dari keempat materi pokok kelas X tersebut, rata-rata skor tertinggi 79,81 diperoleh pada materi pokok trigonometri dan rata-rata skor paling rendah 73,15 terdapat pada materi pokok geometri. Pada materi pokok geometri, perolehan skor yang rendah terdapat pada sub aspek materi prasyarat, sub aspek perkembangan teknologi, dan sub aspek rangkuman, evaluasi mandiri, dan refleksi. Pada sub aspek materi prasyarat, di awal uraian bab, peserta didik tidak diingatkan tentang kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan awal yang dibutuhkan untuk memahami bab dan tidak disediakan soal-soal tentang topik yang lalu sebagai pengantar untuk mempelajari materi yang akan dibahas. Pada sub aspek perkembangan teknologi, penyajian belum melibatkan produk teknologi baik kalkulator maupun komputer. Dalam buku ini, penyajian bab yang menggunakan produk teknologi hanya terdapat pada materi bab 5, yaitu penggunaan kalkulator untuk menjawab soal secara informal. Untuk sub aspek rangkuman, evaluasi mandiri, dan refleksi, setiap bab dalam buku teks ini tidak menyajikan rangkuman, evaluasi mandiri di bagian akhir bab, dan contoh tentang refleksi atau meminta peserta didik untuk melakukan refleksi tentang apa yang dipelajaridialami melalui tulisan yang dibuat oleh peserta didik. Evaluasi pada buku ini hanya terdapat pada uji kompetensi komprehensif di bagian akhir buku yang memuat soal-soal ulangan umum dan tidak disertai kunci jawaban. Persentase perolehan skor rata-rata buku berdasarkan materi pokok, yaitu 76,48. Perhitungan tersebut dapat dilihat pada Lampiran 9. Berdasarkan data tersebut, rata-rata perolehan skor analisis berdasarkan materi pokok menurut peneliti dan dua penilai sudah lebih dari 65 atau sudah memenuhi kriteria baik. Dengan demikian, buku teks yang dianalisis sudah memuat materi pokok yang memenuhi standar aspek materi, penyajian, dan bahasa buku teks matematika menurut BSNP. 103 BAB 5 PENUTUP

4.1 Simpulan

Dokumen yang terkait

Analisis Materi dan Metode Penyajian Buku Teks Matematika SMP Kelas

0 6 5

ANALISI MATERI, PENYAJIAN DAN BAHASA BUKU TEKS MATEMATIKA SMP KELAS VIII DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016 Analisis Materi, Penyajian Dan Bahasa Buku Teks Matematika SMP Kelas VIII Di Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 14

SKRIPSI Analisis Materi, Penyajian Dan Bahasa Buku Teks Matematika SMP Kelas VIII Di Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Materi, Penyajian Dan Bahasa Buku Teks Matematika SMP Kelas VIII Di Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

1 14 10

ANALISIS MATERI DAN PENYAJIAN BUKU AJAR MATEMATIKA SMP KELAS VII DI KABUPATEN Analisis Buku Ajar Matematika Smp Kelas VII Ditinjau Dari Aspek Materi Dan Penyajian di Kabupaten Sukoharjo.

1 5 18

PENYIMPANGAN PRINSIP SOPAN SANTUN MATERI ANEKDOT PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM 2013 Penyimpangan Prinsip Sopan Santun Materi Anekdot Pada Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Sma Kurikulum 2013.

0 3 12

ANALISIS BUKU AJAR MATEMATIKA SMA KELAS X SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2013/2014 Analisis Buku Ajar Matematika SMA Kelas X Semester Gasal Tahun Ajaran 2013/2014 Ditinjau Dari Aspek Kognitif.

1 3 15

ANALISIS MATERI DAN PENYAJIAN BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SMP KELAS VII DI KABUPATEN KUDUS DITINJAU DARI TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TAHUN AJARAN 2009 / 2010.

0 0 1

(ABSTRAK) ANALISIS MATERI DAN PENYAJIAN BUKU TEKS SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII YANG DIGUNAKAN MTs DI KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 3

ANALISIS MATERI DAN PENYAJIAN BUKU TEKS MATEMATIKA SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA

0 0 8