Dalam penelitian ini, buku teks matematika dikatakan sudah memenuhi standar aspek bahasa dan memiliki kualitas yang baik atau sangat baik menurut
standar BSNP apabila perolehan skor rata-rata yang diberikan pada indikator dalam aspek bahasa mencapai lebih dari atau sama dengan 65.
2.5 Standar Materi Pokok Buku Teks Matematika
Mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan SMAMA meliputi beberapa aspek, yaitu aspek logika, aljabar, geometri, trigonometri, kalkulus, dan
statistika dan peluang BSNP, 2006: 146. Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar terdapat empat materi pokok dalam pelajaran matematika SMA
kelas X. Materi pokok yang dimaksud, yaitu aljabar, logika, trigonometri, dan geometri. Uraian secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 2.
Materi pokok yang terdapat pada buku teks harus memenuhi standar buku teks matematika menurut Pusat Perbukuan Depdiknas. Dalam Pusat Perbukuan
Depdiknas disebutkan tiga standar aspek buku matematika, yaitu aspek materi, penyajian, dan bahasa.
2.6 Kerangka Berpikir
Buku teks atau buku pelajaran merupakan salah satu sumber belajar yang berperan cukup besar dalam peningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran.
Buku teks adalah buku sekolah yang ditujukan bagi peserta didik pada jenjang pendidikan tertentu, berkaitan dengan bidang studi atau mata pelajaran tertentu
yang disusun oleh para pakar dibidangnya secara sistematis mengikuti strategi
pembelajaran untuk tujuan instruksional, dilengkapi dengan sarana pembelajaran, dan digunakan sebagai penunjang proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran di sekolah, buku teks merupakan faktor penunjang bagi peserta didik dan memegang peranan penting sebagai media
pembelajaran yang memberikan fasilitas pada peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar mandiri. Buku teks merupakan salah satu sumber belajar yang
efektif karena pengalaman dan latihan yang perlu ditempuh dan informasi yang perlu dicari, serta cara untuk menempuh dan mencarinya, tersaji dalam buku teks
secara terprogram. Dengan adanya buku teks pelajaran, kompetensi yang menjadi tujuan dalam pembelajaran akan mudah dicapai oleh peserta didik sehingga hasil
belajar peserta didik dapat meningkat. Buku teks yang beredar di Indonesia memiliki jenis yang beragam. Selain
jenisnya yang beragam, buku-buku sekolah di Indonesia menyimpan berbagai persoalan yang kompleks. Dari segi pengadaannya, persoalan yang dihadapi
adalah bagaimana menyediakan buku-buku pelajaran yang bermutu tinggi dan dalam jumlah yang cukup untuk semua peserta didik sehingga penguasaan peserta
didik terhadap materi pelajaran yang tercermin pada prestasi belajarnya dapat meningkat.
Terkait dengan adanya persoalan buku-buku sekolah ini, untuk melindungi peserta didik dari buku-buku yang berkualitas rendah, pemerintah melalui Badan
Standar Nasional Pendidikan BSNP menetapkan standar-standar kualitas buku teks dan melakukan kontrol buku dengan cara penilaian. Pusat Perbukuan
Depdiknas 2005: 7 menyebutkan tiga aspek standar buku teks pelajaran
matematika, yaitu aspek materi, penyajian, dan bahasa. Adanya standar-standar kualitas buku teks yang ditetapkan oleh BSNP tidak menjamin bahwa semua buku
teks telah memperoleh penilaian dan pengesahan karena BSNP hanya menilai dan mengesahkan buku yang diajukan oleh penerbit. Hal ini terbukti dengan adanya
studi terdahulu yang mengungkapkan bahwa berkenaan dengan penilaian dan pengesahan buku terbitan swasta, banyak buku yang beredar di pasaran, tetapi
belum disahkan penggunaannya. Kabupaten Rembang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah
yang memiliki sembilan Sekolah Menengah Atas SMA yang berstatus negeri dan lima Sekolah Menengah Atas SMA yang berstatus swasta. Dilihat dari
akreditasi yang diperoleh, masing-masing sekolah di Kabupaten Rembang memiliki kualitas yang berbada. Perbedaan kualitas setiap sekolah di Kabupaten
Rembang ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran peserta didik seperti
penggunaan buku teks. Hasil observasi awal peneliti dalam pertemuan MGMP matematika di
SMA Negeri 1 Sulang pada tanggal 30 Januari 2013 menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di Kabupaten Rembang menggunakan buku teks yang beragam
dalam proses pembelajaran. Sementara itu, buku teks matematika kelas X yang paling banyak digunakan di Kabupaten Rembang adalah buku matematika terbitan
Erlangga yang berjudul Matematika Jilid 1 untuk SMA Kelas X karangan Sartono Wirodikromo. Keberadaan buku teks matematika terbitan swasta ini, belum
mendapatkan pengesahan atau belum diketahui kelayakannya untuk digunakan dalam pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita ketahui bahwa banyak buku teks yang beredar di Kabupaten Rembang, tetapi belum diketahui secara jelas
kualitasnya terutama oleh pihak pengguna. Selain itu, penelitian terhadap buku teks belum banyak dilakukan, khususnya di Kabupaten Rembang sehingga sangat
penting untuk dilakukan pengkajian lebih lanjut mengenai kualitas buku, baik kualitas berdasarkan aspek materi, penyajian, dan bahasa, maupun berdasarkan
pengelompokan materi pokok buku teks matematika kelas X yang secara umum digunakan.
54
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian