Komunikasi Koneksi Keterkaitan Menggunakan Gambar, Tabel, Rumus, Cerita, Grafik, atau Ilustrasi Tugas-tugas task dan Soal-soal

sehingga peserta didik bisa meningkatkan pengetahuannya melalui usaha untuk menyelesaikan suatu soal. Problem solving merupakan suatu kompetensi ataupun keterampilan yang perlu dikuasai peserta didik dan tercantum sebagai kompetensi yang harus dicapai dalam kurikulum. Berbeda dengan solved problems, dengan problem solving peserta didik harus mengalami hal yang tak rutin. Akan tetapi, tingkatan dari problem solving ini dapat mulai dari yang sangat sederhana sesuai dengan tingkat peserta didik, SD, SMP, atau SMA. Yang perlu diingat dalam pengembangan keterampilan pemecahan masalah ini, peserta didik harus dapat menikmati matematika tanpa harus merasa tak mampu Pusat Perbukuan Depdiknas, 2005: 11.

2.4.1.5 Komunikasi

Apa yang diperoleh dan dipelajari peserta didik perlu dikomunikasikan baik secara lisan maupun secara tulisan sehingga orang lain bisa belajar dari cara berkomunikasi itu. Demikian juga, komunikasi berperan untuk meningkatkan pengetahuan yang bersangkutan, misalnya dengan melalui konfirmasi dari teman- teman sekelas atau dari guru Pusat Perbukuan Depdiknas, 2005: 11.

2.4.1.6 Koneksi Keterkaitan

Koneksi keterkaitan digunakan untuk menjalin materi matematika yang tersusun secara struktural dan membantu peserta didik mengingat, mengorganisasikan, menelusuri, dan mereorganisasi assimilation dan accomodation untuk membangun jaringan pengetahuan atau konsep yang tersimpan dalam memorinya schemata. Melalui koneksi matematika membuat peserta didik menjadi lebih luas pandangannya terhadap suatu materi. Materi matematika juga melibatkan materi matematika dengan ilmu yang lain maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, perlu disadari bahwa tidak semua materi di matematika mempunyai koneksi horizontal. Oleh karena itu, perlu pertimbangan bahwa suatu materi dapat dikaitkan dengan ilmu lain atau kehidupan yang ada Pusat Perbukuan Depdiknas, 2005: 12.

2.4.1.7 Menggunakan Gambar, Tabel, Rumus, Cerita, Grafik, atau Ilustrasi

Dengan menggunakan gambar, tabel, rumus, cerita, grafik, atau ilustrasi dapat lebih membantu memahami konsep yang disajikan. Melalui gambar, suatu materi lebih mudah dipahami dibandingkan tampilan rumus-rumus atau uraian yang sangat panjang. Melalui gambar pula peserta didik atau pembaca lebih mudah mengingat Pusat Perbukuan Depdiknas, 2005: 12.

2.4.1.8 Tugas-tugas task dan Soal-soal

Tugas-tugas task dan soal-soal disajikan untuk menunjang tujuan atau kompetensi yang dirumuskan dalam kurikulum. Dengan demikian, tugas-tugas harus bervariasi, misalnya, memuat perintah untuk bereksperimen, inkuiri, investigasi dan eksplorasi, serta hendaknya dalam jumlah yang wajar. Oleh karena itu, jumlah dan kualitas soal harus dipertimbangkan secara masak Pusat Perbukuan Depdiknas, 2005: 12.

2.4.1.9 Materi Tidak TumpangTindih

Dokumen yang terkait

Analisis Materi dan Metode Penyajian Buku Teks Matematika SMP Kelas

0 6 5

ANALISI MATERI, PENYAJIAN DAN BAHASA BUKU TEKS MATEMATIKA SMP KELAS VIII DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016 Analisis Materi, Penyajian Dan Bahasa Buku Teks Matematika SMP Kelas VIII Di Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 14

SKRIPSI Analisis Materi, Penyajian Dan Bahasa Buku Teks Matematika SMP Kelas VIII Di Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Materi, Penyajian Dan Bahasa Buku Teks Matematika SMP Kelas VIII Di Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

1 14 10

ANALISIS MATERI DAN PENYAJIAN BUKU AJAR MATEMATIKA SMP KELAS VII DI KABUPATEN Analisis Buku Ajar Matematika Smp Kelas VII Ditinjau Dari Aspek Materi Dan Penyajian di Kabupaten Sukoharjo.

1 5 18

PENYIMPANGAN PRINSIP SOPAN SANTUN MATERI ANEKDOT PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM 2013 Penyimpangan Prinsip Sopan Santun Materi Anekdot Pada Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Sma Kurikulum 2013.

0 3 12

ANALISIS BUKU AJAR MATEMATIKA SMA KELAS X SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2013/2014 Analisis Buku Ajar Matematika SMA Kelas X Semester Gasal Tahun Ajaran 2013/2014 Ditinjau Dari Aspek Kognitif.

1 3 15

ANALISIS MATERI DAN PENYAJIAN BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SMP KELAS VII DI KABUPATEN KUDUS DITINJAU DARI TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TAHUN AJARAN 2009 / 2010.

0 0 1

(ABSTRAK) ANALISIS MATERI DAN PENYAJIAN BUKU TEKS SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII YANG DIGUNAKAN MTs DI KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 3

ANALISIS MATERI DAN PENYAJIAN BUKU TEKS MATEMATIKA SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA

0 0 8