Periode kedatangan Islam ke Indonesia

48 Cakrawala Sejarah SMAMA Kelas XI Bahasa b. Abad ke-11 dengan adanya makam Fatimah binti Maimun Maemon yang berangka tahun 475 H atau 1028 M di Leran, Gresik, Jawa Timur. c. Abad ke-13 berdasarkan catatan Marcopolo yang mengunjungi Kerajaan Samudra Pasai pada tahun 1292 dan cerita dari Ibnu Batutah yang mengunjungi Kerajaan Samudra Pasai pada abad ke-14. Di samping itu, batu nisan kubur Malik al Saleh yang meninggal tahun 1297 juga memperkuat bukti-bukti bahwa pada saat itu telah terdapat kerajaan Islam di Indonesia. Pendapat ini disampaikan oleh Snouck Hurgronje, Nj. Kroom, Van den Bergh, dan R. Soekmono.

2. Asal mula Islam datang ke Indonesia

Ada beberapa pendapat mengenai asal mula Islam masuk ke Nusantara. a. Islam berasal dari Arab. Hal ini sesuai berita dari dinasti Tang, yang menyebutkan bahwa para pedagang Arab singgah di Sriwijaya untuk mengisi bahan bakar sebelum ke Cina. Tokoh-tokoh yang sependapat dengan ini sebagai berikut. 1 T.W. Arnold Pendapatnya didasarkan pada catatan Cina bahwa pada abad VII sekelompok masyarakat Arab telah membentuk permukiman Arab di pantai pesisir Sumatra, menikah dengan penduduk lokal, dan melakukan penyebaran Islam. 2 Keijzer Pendapatnya didasarkan pada adanya mazhab Syafii yang merupakan mazhab umum masyarakat di Indonesia. 3 Naquib Al Alatas Ia menentang teori Moquete. Menurutnya, nisan Malik al Saleh berasal dari Gujarat hanya karena faktor kedekatan. Pendapatnya diperkuat oleh: a literatur keagamaan Islamhistoriografi lokal sebelum abad XVII tidak mencatat satu orang pun pengarang atau karya dari India, yang muncul justru nama-nama Arab dan Persia; b historiografi lokal, Hikayat Raja-Raja Pasai, bahkan menyebut utusan Makkah, Syaikh Ismail, sebagai orang yang berhasil membuat Marah SiluSultan Malik al Shaleh masuk Islam; c riwayat Aceh bahwa Islam diperkenalkan oleh Syaikh Abdullah Arif orang Arab. 4 Hamka Ia berpendapat bahwa gelar Sultan Pasai Malik al Shaleh dekat dengan Nama Malikush Shaleh Ayub, pendiri dinasti Mameluk Mesir. Raja-raja Mameluk memakai gelar Al Malik. Pendapatnya diperkuat dengan adanya mazhab Syafii yang merupakan mazhab mayoritas muslim Nusantara. Mazhab ini adalah mazhab umum masyarakat Mesir dan Syarif Mekkah. Ia juga mengemukakan bahwa Malabar berasal dari kata Mabar atau mutabar yang berarti tempatpantai yang disediakan bagi para penyeberang, bukan nama suatu tempat khususwilayah. Kehidupan Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara 49 b. Islam berasal dari Persia. Hal ini karena di Indonesia ada aliran tasawuf seperti di Persia Iran. Tokoh-tokoh yang mengemukakan hal ini sebagai berikut. 1 P.A. Hoesein Djayadiningrat, pendapatnya didasarkan pada adanya pengaruh ejaan Parsi dan huruf sin yang tidak bergigi. 2 Mucas, ia berpendapat bahwa kata Pasai berasal dari kata Parsi. Ia juga berpendapat bahwa pada abad ke-3 sampai 5 M, orang-orang Parsi telah ramai singgah di Nusantara. 3 Moens, yang menuliskan bahwa ketika Ibnu Batutah sampai di Aceh 1345, ia ditemui dua ulama Parsi: Sajjudin Asj Syirazi dan Sayyid Syarif al Asbahan. c. Islam berasal dari India dengan alasan unsur Islam di Indonesia menunjukkan kesamaan yang ada di India dan bentuk nisan Malik al Saleh menyerupai bentuk batu nisan di India. Wilayah India yang dimaksud adalah Gujarat, Malabar, dan Decan yang mayo- ritas muslimnya menganut mazhab Hanafi. Tokoh-tokoh yang mendukung pendapat ini sebagai berikut. 1 J.P. Moquete, didukung Van den Bergh dan Kraemer, berpendapat bahwa asal usul Islam di Indonesia berasal dari Gujarat dengan bukti bentuk nisan Pasai berlanggam Gujarat. 2 Windstet mendukung pendpaat Moquete dengan mengatakan bahwa bentuk nisan Pasai, Gresik, dan Malaya berlanggam Gujarat. 3 Pijnapel berpendapat bahwa orang-orang bermazhab Syafii menetap dahulu di Gujarat baru kemudian membawa Islam ke Nusantara. 4 Snouck Hurgronje mengembangkan teori Moquete dengan menyatakan bahwa mula-mula Islam menyebar di Nusantara dari Decan. Hal ini lebih mudah diterima karena masyarakat Nusantara telah mengalami hindunisasi. Mubaligh muncul sebagai priest dan priest princess.

d. Islam berasal dari Cina. Pendapat ini dikemukakan oleh Emanuel Godinho de Eradie

Spanyol, 1613. Menurutnya akidah Muhammad diterima di Patani dan Pam 1411 di pantai timur kemudian disebarkan oleh Permaicuri Parameswara.

3. Cara-cara penyebaran Islam di Indonesia a. Melalui perdagangan

Pedagang-pedagang muslim yang berasal dari Arab, Persia, dan India telah ikut ambil bagian dalam jalan lalu lintas perdagangan yang menghubungkan Asia Barat, Asia Timur, dan Asia Tenggara, pada abad ke-7 sampai abad ke-16. Para pedagang muslim yang akhirnya juga singgah di Indonesia ini, ternyata tidak hanya semata-mata melakukan kegiatan dagang. Melalui hubungan perdagangan tersebut, agama dan kebudayaan Islam masuk ke wilayah Indonesia. Pada abad kesembilan, orang-orang Islam mulai bergerak mendirikan perkampungan Islam di Kedah Malaka, Aceh, dan Palembang. Pada akhir abad