Kerajaan Ternate dan Tidore
Kehidupan Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara
63
Pada tahun 1783, Pata Alam menjalankan strategi untuk meraih loyalitas raja-raja Irian. Akan tetapi, usaha tersebut menemui kegagalan, karena para utusan dengan pasukan
mereka berbalik memihak Nuku. Akhirnya, Pata Alam dituduh oleh Kompeni bersekongkol dengan Nuku. Pata Alam ditangkap dan rakyat pendukungnya dihukum. Peristiwa ini
sering disebut Revolusi Tidore 1783.
Untuk mengatur kembali Tidore, pada tanggal 18 Oktober 1783, VOC mengangkat Kamaludin untuk menduduki takhta Tidore sebagai vasal VOC. Di sisi lain, perjuangan
Nuku mengalami pasang surut. Pada tahun 1794, gerakan tersebut mendapat dukungan dari Inggris. Sekembalinya dari Sailan, Pangeran Jamaludin beserta angkatannya
menggabungkan diri dengan Nuku. Pada tanggal 12 April 1797 Angkatan Laut Nuku muncul di Tidore. Hampir seluruh pembesar Tidore menyerah, kecuali Sultan Kamaludin
beserta pengawalnya. Mereka menyerahkan diri ke Ternate. Tidore diduduki oleh Nuku hingga meninggal tanggal 14 November 1805 dan digantikan oleh Zaenal Abidin.
Tugas
1. Deskripsikan proses runtuhnya Kerajaan Banten 2. Jelaskan secara singkat proses masuknya Islam ke kalangan penguasa Makassar pada abad
ke-16 3. Apakah latar belakang terbentuknya Uli Lima dan Uli Siwa?
Serahkan hasil pekerjaan Anda pada guru
Rangkuman
1. Agama Islam berasal dari Arab yang kemudian masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia.
2. Proses penyebaran Islam di Indonesia melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, dakwah, kesenian, dan ajaran tasawuf.
3. Kerajaan-kerajaan Islam yang pernah berkembang di Indonesia adalah a. Kerajaan Samudra Pasai
f. Kerajaan Mataram b. Kerajaan Malaka
g. Kerajaan Cirebon c. Kerajaan Aceh
h. Kerajaan Banten d. Kerajaan Demak
i. Kerajaan Gowa-TalloMakassar e. Kerajaan Pajang
j. Kerajaan Ternate dan Tidore 4. Kerajaan-kerajaan Islam tersebut mulai runtuh sejak kedatangan bangsa Barat yang
kemudian menjajah Indonesia.
64
Cakrawala Sejarah SMAMA Kelas XI Bahasa
Evaluasi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas
1. Bedakan konsep-konsep di kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha dan kerajaan-kerajaan Islam 2. Bagaimana Kerajaan Mataram bisa pecah menjadi tiga?
3. Mengapa pengaruh pra-Islam masih sangat kuat saat Islam masuk ke Indonesia? 4. Bagaimana kedudukan Banten ketika Sultan Trenggono berkuasa di Demak?
5. Apa akibat yang ditimbulkan setelah ibu kota Demak dipindah ke Pajang?
Refleksi
Sudahkah Anda paham tentang proses perkembangan Islam di Indonesia? Apabila Anda belum memahaminya, carilah buku referensi terkait dan buatlah
rangkuman sebagai tambahan materi.
Perkembangan Kebudayaan Masa Hindu-Buddha ....
65
Perkembangan Kebudayaan Masa Hindu-Buddha
dan Islam di Nusantara
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mendeskripsikan proses interaksi masyarakat Nusantara dengan tradisi Hindu-Buddha.
2. Siswa mampu mendeskripsikan perkembangan kebudayaan dan kesusastraan zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha.
3. Siswa mampu mendeskripsikan perkem- bangan tradisi Islam di berbagai daerah
dari abad ke-15 sampai abad ke-18. 4. Siswa mampu mendeskripsikan
proses percampuran kebudayaan Nusantara dengan kebudayaan
Islam. 5. Siswa mampu mendeskripsikan
proses interaksi antara tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di
Nusantara.
Manfaat Pembelajaran
1. Siswa memperoleh pengetahuan ten- tang proses interaksi masyarakat nusantara
dengan tradisi Hindu-Buddha. 2. Siswa memperoleh pengetahuan tentang perkembangan kebudayaan dan kesusastraan
Hindu-Buddha 3. Siswa memperoleh pengetahuan tentang proses awal penyebaran Islam di Indonesia.
4. Siswa memperoleh pengetahuan tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. 5. Siswa memperoleh pengetahuan tentang pengaruh penyebaran Islam.
Sumber: Indonesian Heritage, Ancient History
3
Kata Kunci: Perkembangan budaya masa Hindu-Buddha – masa Islam
66
Cakrawala Sejarah SMAMA Kelas XI Bahasa
Peta Konsep
Perkembangan Kebudayaan Hindu-Buddha dan Islam
Proses interaksi budaya Perkembangan tradisi Islam
masyarakat dengan tradisi Hindu-Buddha
Perkembangan budaya masa Akulturasi budaya Nusantara
kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha dengan budaya Islam
Proses interaksi antara tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam
I
nteraksi dengan bangsa-bangsa asing menimbulkan proses perkawinan budaya yang bersifat luas. Tidak hanya dalam bentuk budaya fisik, melainkan juga dalam bahasa dan
sastra. Seperti apakah bentuk-bentuk pengaruh Hindu-Buddha dan Islam dalam perkembangan kebudayaan di Nusantara? Simaklah bab ini baik-baik.