Pendidikan 1. Pengertian Pendidikan Manifestasi Ketidakadilan Gender

- Interest, hal-hal yang menarik lebih di perhatikan daripada yang tidak menarik. - Need, kebutuhan akan hal tertentu akan menjadi pusat perhatian. - Assumptions, juga mempengaruhi persepsi sesuai dengan pengalaman melihat, merasakan dan lain-lain. 2.1.3. Pendidikan 2.1.3.1. Pengertian Pendidikan Pendidikan dalam artian sederhana adalah usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan Hasbullah, 1997. Seiring dengan perkembangan jaman, pendidikan pun turut mengalami perkembangan, namun tentunya dengan beberapa pengertian dasar yang masih melekat. Pendidikan perlu dipahami sebagai berikut Hasbullah, 1997: 1. Pendidikan merupakan suatu proses terhadap anak didik berlangsung terus sampai anak didik mencapai pribadi dewasa susila. Proses ini berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pribadi dewasa susila, maka ia sepenuhnya mampu bertindak sendiri bagi kesejahteraan hidupnya dan masyarakatnya. 2. Pendidikan merupakan perbuatan manusiawi. Pendidikan lahir dari pergaulan antar orang dewasa dan orang yang belum dewasa dalam suatu kesatuan hidup. Tindakan mendidik yang dilakukan oleh orang dewasa dengan sadar dan disengaja didasari oleh nilai-nilai kemanusiaan. Tindakan tersebut menyebabkan orang yang belum dewasa menjadi dewasa dengan memiliki nilai-nilai kemanusiaan, dan hidup menurut nilai- nilai tersebut. Kedewasaan diri merupakan tujuan pendidikan yang hendak dicapai melalui perbuatan atau tindakan pendidikan. 3. Pendidikan merupakan hubungan antar pribadi pendidik dan anak didik. Dalam pergaulan terjadi kontak atau komunikasi antara masing-masing pribadi. Hubungan ini jika meningkat ke taraf hubungan pendidikan, maka menjadi hubungan antara pribadi pendidik dan si anak didik, yang pada akhirnya melahirkan tanggung jawab pendidikan dan kewibawaan pendidikan. Pendidik bertindak demi kepentingan dan keselamatan anak didik, dan anak didik mengakui kewibawaan pendidik dan bergantung padanya. 4. Tindakan atau perbuatan mendidik dan menuntun anak didik mencapai tujuan-tujuan tertentu, dan dalam hal ini tampak pada perubahan- perubahan dalam diri anak didik. Perubahan sebagai hasil pendidikan merupakan gejala kedewasaan yang secara terus-menerus mengalami penigkatan sampai penentuan diri atas tanggung jawab sendiri oleh anak didik atau terbentuknya pribadi dewasa susila. Sekolah merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan. Sekolah adalah salah satu organisasi yang tumbuh dan berkembang di tengah- tengah masyarakat Syafaruddin dan Anzizhan, 2004. Sekolah merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa elemen. Pada dasarnya pendidikan di sekolah merupakan bagian dari pendidikan di dalam keluarga, yang sekaligus juga merupakan lanjutan dari pendidikan dalam keluarga. Berikut ini merupakan beberapa karakteristik proses pendidikan yang berlangsung di sekolah Hasbullah,1997: 1. Pendidikan diselenggarakan secara khusus dan dibagi atas jenjang yang memiliki hubungan hierarkhis. 2. Usia anak didik di suatu jenjang pendidikan relatif homogen. 3. Waktu pendidikan relatif lama sesuai dengan program pendidikan yang harus dilaksanakan. 4. Materi atau isi pendidikan lebih banyak sersifat akademis dan umum. 5. Adanya penekanan tentang kualitas pendidikan sebagai jawaban terhadap kebutuhan di masa yang akan datang.

2.1.3.2. Peranan Keluarga dalam Pendidikan