BAB IV GAMBARAN UMUM
4.1. Kondisi Geografis
Kecamatan Cariu terletak di ujung wilayah Kabupaten Bogor, luas wilayahnnya tercatat ± 6.636.049 Ha. Kecamatan Cariu berbatasan dengan
Kabupaten Bekasi di sebelah Utara, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Tanjungsari, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Jonggol, dan
Kecamatan Sukamakmur, dan sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Karawang.
Pada peta rupa bumi, Kecamatan Cariu terletak dalam kordinat antara 106°-108° Bujur Timur dan 6° Lintang Selatan, dengan hamparan bidang
wilayahnya berada pada elevasi antara 100-300 meter di atas permukaan laut m.dpl. Secara fisik sekitar 67 persen berupa dataran, dan sekitar 33 persen
berupa perbukitan dan gunung, dengan keadaan lahan sekitar 78 persen berupa lahan kering dan sekitar 10 persen lahan basah.
Terbentang 3 hulu sungai di Kecamatan Cariu, yaitu Sungai Cibeet, Sungai Cikumpeni, dan Sungai Ciomas, umumnya lebih dominan dimanfaatkan
untuk sumber pengairan bagi sawah, kolamempang, dan keperluan rumah tangga.
4.2. Administrasi Kewilayahan
Wilayah Kecamatan secara administrasi kewilayahan meliputi 10 desa, 50 dusun, 50 Rukun Warga RW, dan 150 Rukun Tetangga RT. Gambaran
terperinci mengenai administrasi kewilayahan tercantum pada Tabel 6.
Tabel 6. Administrasi Kewilayahan Kecamatan Cariu 2007
No. Desa
Luas Wilayah Ha
Dusun Rukun Warga
Rukun Tetangga
1. Karyamekar 808,191
4 4
14 2.
Babakanraden 677,88 4
4 18
3. Cikutamahi 1.134,4
6 6
14 4. Kutamekar
666,3 4
4 14
5. Cariu 511,5
7 7
23 6.
Mekarwangi 382,042 5
5 10
7. Bantarkuning 642,17
5 5
14 8. Sukajadi
427 4
4 12
9. Tegalpanjang 441
5 5
17 10. Cibatutiga
945,566 6
6 14
Total 6,636,049
50 50
150
Sumber: Kantor Kecamatan Cariu
4.3. Kondisi Demografi
Penduduk Kecamatan Cariu hingga akhir bulan Desember 2007 tercatat berjumlah 47.237 jiwa, terdiri dari pria sebanyak 23.894 jiwa 50,19 persen dan
wanita sebanyak 23.343 jiwa 49,81 persen, dan jumlah rata-rata anggota keluarga empat jiwakeluarga. Kepadatan penduduk yaitu 5,91 jiwaHa.
Dari jumlah populasi penduduk tersebut sekitar 59,82 persen sebanyak 28.302 jiwa berumur 19-60 tahun atau merupakan usia angkatan kerja produktif,
namun dari jumlah pada kelompok usia tersebut yang sudah bekerja sekitar 41.47 persen sebanyak 29.616 orang dan sekitar 58,53 persen sebanyak 41.808 orang
belum bekerja. Angka ketergantungan hidup rata-rata yaitu 1 : 4. Keadaan penduduk menurut kategori usia selengkapnya tergambar pada Tabel 7.