Kondisi Kesejahteraan Sosial Faktor Dan Dampak Ketimpangan Pendidikan Perempuan Dalam Kehidupan Perempuan (Kasus: Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

menurut aspek pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dapat diungkapkan berikut ini.

4.5.1. Kondisi Sosial Pendidikan

Kondisi sosial pendidikan masyarakat cenderung masih sangat rendah, sebagaimana ditunjukkan antara lain sebagian besar tidak tamat SD sebanyak 18.674 orang, tamatan SD juga cukup banyak 16.827 orang dan tamatan SLTP sebanyak 4.294 orang, penduduk yang belum melek huruf sebanyak 2.264 orang, tamatan SLTA sebanyak 2.884 orang, dan tamatan perguruan tinggi yang sangat sedikit hanya berjumlah 87 orang Diploma dan S1. Gambaran mengenai kondisi pendidikan penduduk sebagaimana tersaji pada Tabel 8. Tabel 8. Kondisi Pendidikan penduduk Kecamatan Cariu 2007 No. Desa Blm Melek Huruf Tdk tamat SD Tamatan Tingkat Pendidikan SD SMP SMA D1-3 S1 S1 1. Karyame kar 123 1334 1211 358 89 47 6 1 2. Babakanr aden 172 1533 1405 581 282 98 12 1 3. Cikutama hi 714 1470 1371 558 279 108 7 4. Kutamek ar 147 1371 1382 451 125 57 3 0 5. Cariu 195 4586 3382 581 829 383 34 2 6. Mekarwa ngi 153 1571 1621 667 503 138 12 0 7. Bantarku ning 232 1759 1861 280 281 58 6 0 8. Sukajadi 162 1135 1076 212 181 27 2 9. Tegalpanj ang 179 1841 1782 301 157 78 3 1 10. Cibatutig a 187 2074 1790 305 158 93 2 0 Total 2264 18674 16827 4294 2884 1087 87 5 Sumber: Kantor Kecamatan Cariu

4.5.2. Kondisi Sosial Ekonomi

Kondisi sosial ekonomi menunjukkan pekerjaan penduduk kebanyakan menjadi petani 50,99 persen, pedagang 9,96 persen, dan wiraswasta 10,87 persen, yang bekerja pada sektor jasa dan industri masih sangat sedikit. Pendapatan penduduk rata-rata sebesar Rp. 492.750,- atau cenderung dominan berada pada tingkat sosial ekonomi rendah, atau hanya mampu mencukupi kebutuhan dasar konsumsi dalam perhitungan harga setempat. 4.6. Kondisi Sarana Prasarana Wilayah 4.6.1. Kondisi Sarana Prasarana Pendidikan Sarana pendidikan formal yang terdiri dari satu Sekolah Taman Kanak- Kanak 1 TK, 36 Sekolah Dasar 28 SD, 8 MI, 11 Sekolah Menengah Pertama 8 SMP, 3 MTs, dan dua Sekolah Menengah Atas satu SMA, satu SMK. Sarana pendidikan nonformal terdiri dari 24 Pondok Pesantren. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan formal maupun nonformal tersebut masih sangat terbatas.

4.6.2. Kondisi Sarana Prasarana Perekonomian

Bidang pedagang dan warung usaha ekonomi lainnya, yaitu terdapat tiga unit pasar desa, 46 toko, dan 453 warung, serta telah berdiri cukup lama dua unit koperasi tetapi sudah tidak melakukan aktivitas usahanya. Bidang pertanian, yaitu terdapat areal lahan persawahan yang terdiri dari setengah teknis, tadah hujan, dan irigasi pedesaan sesuai seluas 2.618Ha.

4.6.3. Kondisi Infrastruktur Wilayah

Jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat atau lebih terdiri dari: a jalan beraspal sepanjang ± 46 Km; b jalan berbatu onderlag sepanjang ± 125 Km kabupaten; c jalan tanah 78 Km. Pada ruas jalan tersebut terdapat jembatan beton sebanyak lima buah dan jembatan dekplank sebanyak dua buah. BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

5.1. Usia

Usia adalah variabel yang digunakan untuk mengukur jumlah tahun kelahiran responden sampai dengan tahun 2008 saat penelitian dilakukan. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan jumlah responden orang tua sebanyak 30 orang dan responden anak berjumlah 30 orang. Usia responden orang tua dalam penelitian ini berkisar antara 30 tahun sampai 75 tahun. Berdasarkan data tersebut, karakteristik usia responden orang tua terbagi ke dalam dua kategori. Kategori pertama adalah kelompok umur 30-52 tahun, kategori kedua adalah kelompok umur 53-75 tahun. Sebaran usia responden orang tua secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Usia Responden Orang Tua, Kecamatan Cariu 2008 Usia Orang Tua Frekuensi orang Persentase 53-75 8 26,7 30-52 22 73,3 Total 30 100 Dari tabel diketahui bahwa usia responden orang tua sebagian besar 73,3 ada pada rentang usia 53-75 tahun. Responden orang tua yang lebih muda, berada pada rentang usia 30-52 tahun sebanyak 26,7 persen. Kelompok responden yang kedua adalah responden anak. Usia responden anak dalam penelitian ini berkisar antara 15 tahun sampai dengan 34 tahun. Oleh karena itu, usia responden anak dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok