Hipotesis Penelitian Definisi Operasional

peminggiran perempuan di sektor ekonomi. 2. Subordinasi: Penomorduaan perempuan. 3. Stereotipi: Pelabelan negatif terhadap perempuan. 4. Kekerasan: Serangan baik berupa serangan fisik maupun psikis. 5. Beban kerja: pembebanan peran publik dan domestik kepada perempuan. Terdiri dari kategori: a. Rendah: 20 b. Tinggi : 20 X.1.5. Tingkat Pendapatan Orang Tua Besar nominal uang yang diterima responden per bulan Nominal uang yang diterima responden terdiri dari: a. Rendah: Rp. 500.000,- b. Tinggi : Rp. 500.000,- X.2. Karakteristik Anak X.2.1. Usia Anak Lama hidup responden sampai tahun pengisian kuesioner. Jumlah tahun sejak kelahiran orang tua sampai dengan tahun 2008 saat pengisian kuesioner. X.2.2. Jenis Kelamin Anak Identitas biologis responden Identitas biologis responden terdiri dari kategori: a. Laki-laki: 2 b. Perempuan: 1 X.2.3. Kepekaan Anak Terhadap Isu Gender Penilaian responden terhadap isu-isu ketidakadilan gender Penilaian responden terhdapa isu-isu ketidakadilan gender dilihat dari penilaian responden terhadap: 1. Marjinalisasi: peminggiran perempuan di sektor ekonomi. 2. Subordinasi: Penomorduaan perempuan. 3. Stereotipi: Pelabelan negatif terhadap perempuan. 4. Kekerasan: Serangan baik berupa serangan fisik maupun psikis. 5. Beban kerja: pembebanan peran publik dan domestik kepada perempuan. Terdiri dari kategori: a. Rendah: 20 b. Tinggi : 20 Y.1. Persepsi Terhadap Pendidikan Y.1.1. Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Penilaian responden orang tua terhadap penting tidaknya pendidikan bagi masa depan anak Penilaian orang tua terhadap penting tidaknya pendidikan bagi pendidikan untuk masa depan anak dilihat dari kegunaan pendidikan dalam hal: 1. Pekerjaan: kemudahan mendapatkan pekerjaan. 2. Kehidupan sosial: penerimaan lingkungan sosial terhadap anak. 3. Kehidupan berkeluarga: keberlangsungan hidup rumah tangga setelah anak menikah. Terdiri dari kategori: a. Kurang baik: 15 b. Baik : 15 Y.1.2. Persepsi Anak Terhadap Pendidikan Penilaian responden anak terhadap penting tidaknya pendidikan bagi masa depan Penilaian orang tua terhadap penting tidaknya pendidikan bagi pendidikan untuk masa depan anak dilihat dari kegunaan pendidikan dalam hal: 1. Pekerjaan: kemudahan mendapatkan pekerjaan. 2. Kehidupan sosial: penerimaan lingkungan sosial terhadap anak. Kehidupan berkeluarga: keberlangsungan hidup rumah tangga setelah anak menikah. Terdiri dari kategori: a. Kurang baik: 15 b. Baik : 15 Y.1.3. Pengambilan Keputusan Pemberian Pendidikan Anak Kekuatan pengambilan keputusan Kekuatan Pengambilan keputusan dilihat dari individu pengambil keputusan. Terdiri dari kategori: a. AyahIbuAnak : 1 b. Ayah dan Ibu : 2 Y.2. Ketimpangan Pendidikan Perempuan Ketidakseimbangan pendidikan antara laki-laki dan perempuan di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, khususnya pada Sekolah Menengah Atas. Ketimpangan pendidikan perempuan dilihat dari perbedaan jumlah siswa laki- laki dan perempuan pada Sekolah Menengah Atas yang terdapat di Kecamatan