beberapa karakteristik proses pendidikan yang berlangsung di sekolah Hasbullah,1997:
1. Pendidikan diselenggarakan secara khusus dan dibagi atas jenjang yang memiliki hubungan hierarkhis.
2. Usia anak didik di suatu jenjang pendidikan relatif homogen. 3. Waktu pendidikan relatif lama sesuai dengan program pendidikan yang
harus dilaksanakan. 4. Materi atau isi pendidikan lebih banyak sersifat akademis dan umum.
5. Adanya penekanan tentang kualitas pendidikan sebagai jawaban terhadap kebutuhan di masa yang akan datang.
2.1.3.2. Peranan Keluarga dalam Pendidikan
Keluarga atau rumah tangga merupakan kesatuan unit sosial terkecil yang membentuk masyarakat. Menurut Depdikbud 2005 sebagaimana dikutip Fathoni
2008, bagi setiap orang, keluarga suami, istri, dan anak-anak mempunyai arti penting dalam proses sosialisasi untuk dapat memahami, menghayati budaya yang
berlaku di masyarakat. Menurut Hasbullah 2006, sumbangan keluarga bagi pendidikan anak
adalah sebagai berikut: 1. Cara orang tua melatih anak untuk menguasai cara-cara mengurus diri, seperti
cara makan, buang air, berbicara, berjalan, berdoa, sungguh-sungguh membekas dalam diri anak karena berkaitan erat dengan perkembangan
dirinya sebagai pribadi.
2. Sikap orang tua sangat mempengaruhi perkembangan anak. Sikap menerima atau menolak, sikap kasih sayang atau acuh tak acuh sikap sabar atau tergesa-
gesa, sikap melindungi atau membiarkan secara langsung mempengaruhi reaksi emosional anak.
Pendidikan anak di sekolah merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, sekolah, dan pemerintah. Keluarga merupakan penentu pendidikan
sekolah seorang anak, karena kelurgalah yang mampu menjadi pendorong maupun penghambat seorang anak untuk sekolah atau tidak. Pendidikan
merupakan salah satu aspek kehidupan manusia yang memerlukan pengambilan keputusan. Manusia harus memutuskan, apa yang menjadi dasar dan tujuan
pendidikan, serta harus bagaimana agar tujuan tersebut tercapai. Oleh karena itu, manusia harus mengenali persoalan-persoalan substansi kehidupan manusia dan
kebutuhannya terhadap pendidikan serta mampu menentukan alternatif pencapaian tujuan Syafaruddin dan Anzizhan, 2004.
2.1.3.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi terhadap Pendidikan
Pendidikan mempengaruhi dua faktor, yaitu faktor intenal dan eksternal. Fathoni 2008 menyebutkan bahwa faktor internal terdiri dari umur, jenis
kelamin, tingkat pendidikan kepala keluarga, jumlah tanggungan, pendapatan keluarga, persepsi terhadap pendidikan, dan status sosial ekonomi dalam
masyarakat. Faktor eksternal terdiri dari kebijakan pemerintah, sarana pendidikan, jarak sarana pendidikan, dan biaya pendidikan.
2.1.3.4. Dampak Pendidikan terhadap Kehidupan Sosial Budaya