Teknik simple random sampling dipilih dengan pertimbangan banyaknya keluarga yang keluarga yang memiliki anak perempuan putus sekolah di jenjang
SMA. Jumlah sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 keluarga. Responden dalam penelitian ini adalah keluarga Ayah atau Ibu yang
dapat menjawab pertanyaan kuesioner ditambah dengan satu orang anak perempuan dan satu orang anak laki-laki dengan masa sekolah antara 9-12 tahun.
Responden untuk wawancara mendalam terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat setempat, pihak sekolah setara SMA, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
3.3. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yang menggunakan metode survai. Metode survai adalah penelitian yang
mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok Singarimbun dan Effendy, 1989. Metode penelitian
survai mencakup model penelitian deskriptif dan eksplanatoris. Penelitian ini menggunakan penelitian eksplanatoris karena menjelaskan hubungan antara
variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Penelitian ini juga didukung dengan pendekatan kualitatif, yang
menggunakan metode wawancara mendalam indepth study. Wawancara mendalam dilakukan kepada tokoh-tokoh masyarakat setempat, pihak sekolah,
dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Metode wawancara mendalam ini dilakukan untuk menggali lebih dalam mengenai informasi mengenai pendidikan
perempuan di Kecamatan Cariu, hal ini dimaksudkan untuk memperkuat data yang didapat melalui kuesioner.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari jawaban dari kuesioner yang terdiri dari
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan persepsi keluarga mengenai gender dan persepsi keluarga terhadap pendidikan untuk anak perempuan dan hasil
wawancara mendalam. Data sekunder diperoleh melalui literatur-literatur yang digunakan sebagai bahan rujukan dan data-data seputar pendidikan yang didapat
dari Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Data diolah dengan menggunakan tabel frekuensi dan tabulasi silang. Tabel frekuensi digunakan untuk mendapatkan deskripsi tentang karakteristik
responden seperti jumlah responden berdasarkan usia, tingkat pendapatan, dan ideologi gender responden. Tabulasi silang digunakan untuk mendapatkan
gambaran tentang hubungan antar variabel.