Hakikat Pembelajaran Matematika Realistik

19 penelitian kali ini yaitu Realistic Mathematics Education RME. Penjelasan tentang RME akan dibahas lebih detail dalam uraian di bawah ini.

2.2.8.1 Hakikat Pembelajaran Matematika Realistik

Realistic Mathematics Education RME atau yang di Indonesia lebih di kenal dengan nama Pembelajaran Matematika Realistik PMR merupakan teori pembelajaran yang diperkenalkan oleh Hans Freudenthal bahwa matematika merupakan aktivitas insani dan harus dikaitkan dengan realitas. Freudenthal dalam Panhuizen 2003: 11 What humans have to learn is not mathematics as a closed system, but rather as an activity, the proses of mathematizing reality and if possible even that of mathematizing mathematics. Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa apa yang dipelajari orang bukanlah matematika sebagai suatu system yang tertutup, namun lebih dari itu sebagai sebuah aktivitas, proses dari pembelajaran matematika nyata, dan mungkin lebih pada pembelajaran matematika itu sendiri. Pembelajaran ini menekankan akan pentingnya konteks nyata yang dikenal siswa dan proses konstruksi pengetahuan matematika oleh siswa sendiri. Masalah konteks nyata menurut Gravemeijer dalam Daitin Tarigan 2006: 3 merupakan bagian inti dan dijadikan starting point dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika realistik merupakan pendekatan yang orientasinya menuju kepada penalaran siswa yang bersifat realistik sesuai dengan tuntutan kurikulum berbasis kompetensi yang dtujukan kepada pengembangan pola pikir praktis, logis, kritis dan jujur dengan berorientasi pada penalaran matematika dalam menyelesaikan masalah Daitin Tarigan 2006: 4. Di dalam 20 pembelajaran matematika realistik dimulai dari masalah yang real atau nyata sehingga siswa dapat terlibat dalam proses belajar yang lebih bermakna. Hal ini diperkuat oleh pendapat Blum dan Niss dalam Supinah dan Agus D.W. 2009 yang mendefinisikan dunia nyata adalah segala sesuatu di luar matematika, seperti mata pelajaran lain selain matematika, atau kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar kita. Gravemeijer dalam Ahmad Fauzan 2002: 34 berpendapat Within a realistic approach mathematics is seen as an activity. Learning mathematics means doing mathematics, of which solving every day life problems contextual problems is an essensial part. Dari pendapat Gravemeijer ini kita dapat mengetahui bahwa dengan pendekatan realistik, maka matematika akan terlihat seperti sebuah aktivitas. Mempelajari matematika berarti melakukan kegiatan berdasar matematika, yang digunakan dalam pemecahan masalah di kehidapan sehari-hari adalah materi esensialnya.

2.2.8.2 Prinsip Pembelajaran Matematika Realistik

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN JAWABAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON2 KOTA TEGAL

0 15 328

Keefektifan Model Pembelajaran Team Accelerated Instructions (TAI) Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sederhana Pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Ujungrusi 4 Kabupaten Tegal

0 19 332

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BILANGAN DAN OPERASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 01 MAJAPURA BOBOTSARI

0 63 232

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI GLOBALISASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TINGGARJAYA BANYUMAS

0 18 301

KEEFEKTIFAN MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI POKOK BALOK KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANGGUNGHARJO

0 20 206

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA.

0 0 45

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12

PENERAPAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI VOLUME BANGUN RUANG DI SEKOLAH DASAR

0 0 11

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLECO 2 PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN P

0 0 21