Uji t Pengujian Hipotesis

72 6 Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan output SPSS di atas terlihat nilai signifikansi pada kolom Levene Test for Equality of Variences sebesar 0,709 dan nilai F hitung sebesar 0,141. Nilai signifikansi 0,709 telah lebih dari 0,05 sebagai syarat data dikatakan homogen dan nilai F hitung 0,141 F tabel 3,989, maka dari data hasil belajar matematika pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disimpulkan kedua kelas tersebut dinyatakan homogen.

4.4.2.3 Uji t Pengujian Hipotesis

Setelah data nilai aktivitas dan hasil belajar matematika siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan homogen langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis akhir. Pengujian hipotesis akhir juga dibantu program SPSS versi 17. menggunakan teknik independent-sample t test. Teknik tersebut digunakan dengan melihat asumsi bahwa data dalam penelitian ini berbentuk rasio dan bentuk hipotesis komparatif 2 sampel independen. Menu yang digunakan adalah analyze-compare dilanjutkan means- independent-sample t-test. Di dalam uji pihak kanan berlaku ketentuan, jika t hitung ≤ t tabel, maka Ho diterima atau Ho ditolak jika t hitung t tabel . 4.4.2.3.1 Uji t Pengujian Hipotesis Aktivitas Belajar Matematika Siswa Setelah data skor aktivitas belajar matematika siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan homogen langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis akhir. Berikut ini merupakan hasil analisis uji-t data aktivitas belajar matematika. 1 Hipotesis Uji Ho = Rata-rata aktivitas belajar matematika siswa dengan penerapan kegiatan pembelajaran Realistic Mathematics Education tidak lebih baik dari 73 pada rata-rata aktivitas belajar matematika siswa dengan penerapan kegiatan pembelajaran secara konvensional 1 2 . Ha = Rata-rata aktivitas belajar matematika siswa dengan penerapan kegiatan pembelajaran Realistic Mathematics Education lebih baik dari pada rata-rata aktivitas belajar matematika siswa dengan penerapan kegiatan pembelajaran secara konvensional 1 2 . Keterangan: 1 = rata-rata kelas eksperimen 2 = rata-rata kelas kontrol. 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah a= 0,05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis aktivitas belajar matematika siswa adalah menggunakan uji-t dengan bantuan aplikasi SPSS 17. 4 Kriteria Keputusan Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di atas adalah Ho diterima jika t hitung ≤ t tabel atau Ho ditolak jika t hitung t tabel . 5 Hitungan Berdasarkan output SPSS versi 17, pada tabel tabel 4.19 independen sampel tes aktivitas belajar matematika siswa sudah tertera di kolom t test for equality of means nilai t hitung sebesar 4,556. Sementara itu untuk menentukan t tabel yaitu dengan mencari nilai signifikasi di tabel t dicari pada a = 0,05, karena akan 74 uji 2 sisi maka 0,05 : 2= 2,5 uji dua sisi dengan derajat kebebasan df = n-k- 1 atau 67-2-1 = 65n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen. Dengan pengujian 2 sisi signifikansi 0,025 hasil yang diperoleh untuk t tabel sebesar 1,997 hasil dapat dilihat pada tabel t atau dengan bantuan program Ms. Excel dengan mengetik =TINV0.05,65 pada cell kosong lalu enter. 6 Kesimpulan dan Penafsiran Dari perhitungan tersebut diperoleh 4,5561,997 t hitung t tabel , maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan H a diterima atau rata-rata aktivitas belajar matematika siswa dengan penerapan kegiatan pembelajaran Realistic Mathematics Education lebih baik dari pada rata-rata aktivitas belajar matematika siswa dengan penerapan kegiatan pembelajaran secara konvensional 4.4.2.3.2 Uji t Pengujian Hipotesis Hasil Belajar Matematika Siswa Setelah data nilai hasil belajar matematika siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan homogen langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis akhir. Berikut ini merupakan hasil analisis uji-t data hasil belajar matematika. 1 Hipotesis Uji Ho = Rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan penerapan kegiatan pembelajaran Realistic Mathematics Education tidak lebih baik dari pada rata- rata hasil belajar matematika siswa dengan penerapan kegiatan pembelajaran secara konvensional 1 2 . Ha = Rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan penerapan kegiatan pembelajaran Realistic Mathematics Education lebih baik dari pada rata-rata 75 hasil belajar matematika siswa dengan penerapan kegiatan pembelajaran secara konvensional 1 2 . Keterangan: 1 = rata-rata kelas eksperimen 2 = rata-rata kelas kontrol. 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah a= 0,05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis aktivitas belajar matematika siswa adalah menggunakan uji-t dengan bantuan aplikasi SPSS 17. 4 Kriteria Keputusan Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di atas adalah Ho diterima jika t hitung ≤ t tabel atau Ho ditolak jika t hitung t tabel . 5 Hitungan Berdasarkan output SPSS versi 17, pada tabel 4.20. independen sampel tes hasil belajar matematika siswa sudah tertera di kolom t test for equality of means nilai t hitung sebesar 2,224. Sementara itu untuk menentukan t tabel yaitu dengan mencari nilai signifikasi di tabel t dicari pada = 0,05, karena akan uji 2 sisi maka 0,05 : 2= 2,5 uji dua sisi dengan derajat kebebasan df = n-k-1 atau 67-2-1 = 65n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen. Dengan pengujian 2 sisi signifikansi 0,025 hasil yang diperoleh untuk t tabel sebesar 1,997 hasil dapat dilihat pada tabel t atau dengan bantuan program Ms. Excel dengan mengetik =TINV0.05,65 pada cell kosong lalu enter. 76 6 Kesimpulan dan Penafsiran Dari perhitungan tersebut diperoleh 2,2241,997 t hitung t tabel , maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan H a diterima atau rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan penerapan kegiatan pembelajaran Realistic Mathematics Education lebih baik dari pada rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan penerapan kegiatan pembelajaran secara konvensional.

4.5. Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan pendekatan RME terhadap aktivitas dan hasil belajar matematika siswa pada materi Sifat-sifat dan Jaring-jaring berbagai Bangun Ruang di kelas V SD Negeri 2 Tinggarjaya Jatilawang Banyumas. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design dengan bentuk Two-group Posttest-Test-Only Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Tinggarjaya Kecamatan Jatilawang, Banyumas tahun ajaran 20112012 yang berjumlah 103 orang siswa yang terbagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas VA, VB, dan VC. Sementara sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling yang menghasilkan kelas VA sebagai Kelas Ujicoba, VB sebagai Kelas Eksperimen dan VC sebagai Kelas Kontrol. Sebelum dan sesudah penelitian terdapat uji prasyarat instrument dan uji prasyarat analisis hasil penelitian. Pengujian hipotesis akhir pada uji prasyarat analisis dilakukan dengan membandingkan aktivitas dan hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan penerapan pendekatan Realistic

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN JAWABAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON2 KOTA TEGAL

0 15 328

Keefektifan Model Pembelajaran Team Accelerated Instructions (TAI) Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sederhana Pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Ujungrusi 4 Kabupaten Tegal

0 19 332

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BILANGAN DAN OPERASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 01 MAJAPURA BOBOTSARI

0 63 232

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI GLOBALISASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TINGGARJAYA BANYUMAS

0 18 301

KEEFEKTIFAN MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI POKOK BALOK KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANGGUNGHARJO

0 20 206

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA.

0 0 45

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12

PENERAPAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI VOLUME BANGUN RUANG DI SEKOLAH DASAR

0 0 11

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLECO 2 PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN P

0 0 21