10
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis
Di dalam landasan teoritis memuat tentang teori-teori yang mendasari pelaksanan penelitian. Berikut ini merupakan penjabaran tentang teori-teori yang
digunakan dalam penelitian kali ini.
2.2.1 Belajar
Belajar merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Berbagai pendapat untuk menjelaskan
pengertian belajar telah dilontarkan para ahli. Menurut Morgan dalam Sagala 2010: 13, belajar merupakan setiap perubahan yang relatif menetap dalam
tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan mencangkup
segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan Catharina dkk 2007: 2. Dimyati dan Mudjiono dalam Sagala 2010: 13, mengemukakan bahwa siswa adalah
penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto 2010: 2
Jadi proses belajar merupakan proses berpikir, tindakan yang membuat terjadinya perubahan perilaku sebagai suatu hasil dari latihan dan pengalaman.
11 Belajar terjadi melalui rasa ingin tahu yang kuat dari dalam diri seseorang yang
diperoleh melalui proses pembelajaran.
2.2.2 Aktivitas Belajar Siswa
Di dalam proses belajar mengajar, guru perlu menimbulkan aktivitas siswa dalam berpikir maupun berbuat Slameto 2010:36. Menurut W.J.S.
Poewadarminto dalam Sugiharto 2011 aktivitas adalah kegiatan atau kesibukan. Aktivitas belajar menurut Sugiharto 2011 merupakan suatu proses kegiatan
belajar siswa yang menimbulkan perubahan-perubahan atau pembaharuan dalam tingkahlaku atau kecakapan. Sementara menurut Sardiman dalam Saminanto
2010: 97, aktivitas belajar adalah keaktifan baik yang bersifat fisik maupun mental. Dalam kegiatan pembelajaran, kedua aktivitas tersebut harus saling
menunjang agar diperoleh hasil yang maksimal Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan aktivitas belajar adalah
kegiatan siswa dalam proses pembelajaran baik fisik maupun mental. Kegiatan siswa tersebut berupa mengobservasi, mengklasifikasi, memprediksi, mengukur,
menyimpulkan, dan mengkomunikasi. Siswa yang aktif adalah siswa yang mampu bekerja lebih keras untuk mencapai tujuan belajarnya. Pada penelitian ini aktivitas
belajar siswa akan dinilai berdasarkan indikator yang dijabarkan dalam deskriptor penilaian aktivitas belajar siswa. Indikator penilaian aktivitas belajar siswa yang
dinilai meliputi aspek keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru, kerja sama siswa dalam bekerja kelompok, ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan guru, kerja keras siswa dalam memecahkan masalah, keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil diskusinya, keberanian siswa dalam
12 mengemukakan tanggapan pendapat. Aktivitas belajar siswa dibahas lebih
mendalam pada lembar observasi aktivitas belajar siswa.
2.2.3 Hasil Belajar Siswa