12 mengemukakan tanggapan pendapat. Aktivitas belajar siswa dibahas lebih
mendalam pada lembar observasi aktivitas belajar siswa.
2.2.3 Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pebelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku
tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh pebelajar Catharina dkk 2007: 5. Hasil belajar yang sering disebut dengan istilah scholastic achievement atau
academic achievement adalah seluruh efisiensi dan hasil yang dicapai melalui
proses belajar mengajar di sekolah yang dinyatakan dengan angka-angka atau nilai-nilai berdasarkan tes hasil belajar Alim Sumarmo 2001.
Howard Kingsley dalam Nana Sudjana 2009: 22 membagi tiga macam hasil belajar, yaitu keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, sikap
dan cita-cita. Sementara itu Gagne Nana Sudjana 2009: 22 membagi menjadi lima kategori hasil belajar yaitu informasi verbal, keterampilan intelektual,
strategi kognitif, sikap, dan keterampilan motoris. Di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2003 Bab II Pasal 3 menjelaskan tentang rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, yang mengacu pada klasifikasi hasil
belajar dari Bloom Nana Sudjana 2009: 22-23 terdapat tiga ranah hasil belajar, yaitu: 1 Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri
dari enam aspek yaitu pengetahaun dan ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi; 2 Ranah afektif, berkenaan dengan sikap yang terdiri dari
lima aspek yakni peneriamaan, jawaban dan reaksi, penilaian, organisasi, dan
13 internalisasi; 3 Ranah psikomotoris, berkenaan dengan hasil belajar
keterampilan, dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek yaitu gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau
ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif.
Dari ketiga ranah yang menjadi objek belajar tersebut, ranah kognitif merupakan ranah yang paling sering dinilai oleh guru karena berkaitan dengan
kemampuan para siswa dalam menguasai materi pelajaran. Begitu pula pada penelitian ini hasil belajar siswa merupakan penilaian kemampuan kognitif siswa
yang diperoleh dari tes hasil belajar. Intrumen yang digunakan berupa soal tes formatif yang diujikan di akhir pembelajaran. Pada ranah afektif dan psikomotoris
penilaian dilakukan berdasarkan hasil obeservasi aktivitas belajar siswa salaam pembelajaran berlangsung.
2.2.4 Hakikat Pembelajaran, Matematika dan Pembelajaran Matematika