44 Keterangan:
: daya beda soal : jumlah jawaban yang benar pada butir soal pada kelompok atas
: jumlah jawaban yang benar pada butir soal pada kelompok bawah : banyaknya siswa pada kelompok atas
: banyaknya siswa pada kelompok bawah Harga daya pembeda yang diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan
ketentuan sebagai berikut: D ≤ 0,00 : soal jelek sekali; 0,01 – 0,20 : soal jelek;
0,21 – 0,40: soal cukup; 0,41 – 0,70 : soal baik; 0,71 – 1,00: soal baik sekali Suharsimi Arikunto 2011: 213-218.
3.6 Metode Analisis Data
Penganalisisan data yang diperoleh selama penelitian berlangsung terdapat berbagai metode analisis data yang digunakan. Metode yang akan digunakan
dalam penelitian ini antara lain:
3.6.1 Deskripsi Data
Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yasng dinyatakan dalam bentuk kata,
kalimat, dan gambar. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono 2010: 14.
3.6.2 Uji Prasyarat Analisis
45 Uji prasyarat yang dipakai dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji
homogenitas dan analisis akhir pengujian hipotesis. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian.
3.6.2.1 Uji Normalitas
Statistik parametris bekerja berdasarkan asumsi bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis berdasarkan distribusi normal. Untuk itu, sebelum peneliti
menggunakan teknik statistik parametris, maka kenormalan data harus diuji terlebih dahulu. Bila data tidak normal, maka statistik parametris tidak dapat
digunakan, untuk itu perlu digunakan statistik nonparametris. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan terhadap skor prestasi belajar
yang dicapai seluruh anggota sampel dengan menggunakan uji Lilliefors dan dibantu dengan menggunakan program SPSS versi 17. Pengambilan keputusan uji
dan penarikan simpulan diambil pada taraf signifikan 5.
3.6.2.2 Uji Homogenitas
Uji asumsi homogenitas merupakan uji perbedaan antara dua kelompok, yaitu dengan melihat perbedaan varians kelompoknya. Uji homogenitas dilakukan
untuk mengetahui apakah kedua kelompok memiliki kemampuan yang setara setelah masing-masing kelompok memperoleh perlakuan yang berbeda. Uji
homogenitas dapat dihitung dengan menggunakan metode Bartlet dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Memasukkan angka-angka statistik pada tabel penolong.
2 Menghitung varians gabungan dari kedua kelompok, rumus yang
digunakan: S =
.S .
46 3
Menghitung Log S. 4
Menghitung nilai B, rumus yang digunakan: B = Log S x
∑ n
i
– 1 5
Menghitung nilai
hitung
, rumus yang digunakan:
hitung
= In10 x B -
∑dk Log S 6
Membandingkan
hitung
dengan nilai
tabel
untuk α = 0,05 dan derajat
kebebasan dk = k – 1, maka dicari pada tabel chi-kuadrat didapat
tabel
= 5,991 dengan kriteria pengujian, jika
hitung
≥
tabel
berarti tidak homogen dan jika
hitung
≤
tabel
berarti homogen Riduwan, 2009: 185.
Selain itu uji homogenitas juga dapat dilakukan menggunakan metode independent sample t test
dengan pengambilan keputusan dan penarikan simpulan diambil pada taraf signifikan 5. Uji homogenitas ini dapat dilakukan dengan
menggunakan bantuan program SPSS versi 17.
3.6.3 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis
Analisis akhir data adalah analisis yang digunakan untuk menyimpulkan hasil penelitian. Ada tidaknya perbedaan akivitas dan hasil belajar matematika
setelah penerapan Realistic Mathematics Education RME dapat diketahui melalui analisis akhir dengan uji t. Rumusan t-test yang digunakan untuk mengujii
hipotesis dua sampel yang berkorelasi sebagai berikut:
√ √
Keterangan:
47 = rata-rata kelompok kontrol
= rata-rata kelompok eksperimen = simpangan baku kelompok kontrol
= simpangan baku kelompok eksperimen = varians kelompok kontrol
= varians kelompok eksperimen = korelasi antara dua kelompok
Riduwan 2010: 214 Dalam uji pihak kanan berlaku ketentuan, bila harga t
hitung
jatuh pada daerah penerimaan H
lebih besar atau sama dengan ≥ dari t tabel, maka H
diterima dan H
a
ditolak Sugiyono 2010: 100.
48
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Data
Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini yaitu untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data penelitian yang
diperoleh, sehingga lebih mudah dipahami. Data yang diperoleh berupa hasil pengamatan aktivitas belajar matematika siswa dan data hasil belajar posttest
siswa. Data hasil penelitian tersebut dapat dipaparkan secara lebih rinci dalam tabel di bawah ini.
Tabel 4.1. Paparan Data Rekap Skor Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa
No. Kriteria Data
Aktivitas Belajar Siswa Hasil Belajar Siswa
Kelas Eksperimen
Kelas kontrol Kelas
Eksperimen Kelas kontrol
1. Jumlah siswa
34 33
34 33
2. Skor rata-rata 61,27
46,47 76,89
69,05 3. Median
61,81 44,44
78,57 71,43
4. Skor minimal 29,17
18,06 50,00
42,86 5. Skor
maksimal 84,72
84,72 100,00
92,86 6. Rentang
55,56 66,66
50,00 50,00
7. Varians 196,84
156,37 204,25
212,56 8. Standar
deviasi 14,03
12,50 14,29
14,58