13 internalisasi; 3 Ranah psikomotoris, berkenaan dengan hasil belajar
keterampilan, dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek yaitu gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau
ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif.
Dari ketiga ranah yang menjadi objek belajar tersebut, ranah kognitif merupakan ranah yang paling sering dinilai oleh guru karena berkaitan dengan
kemampuan para siswa dalam menguasai materi pelajaran. Begitu pula pada penelitian ini hasil belajar siswa merupakan penilaian kemampuan kognitif siswa
yang diperoleh dari tes hasil belajar. Intrumen yang digunakan berupa soal tes formatif yang diujikan di akhir pembelajaran. Pada ranah afektif dan psikomotoris
penilaian dilakukan berdasarkan hasil obeservasi aktivitas belajar siswa salaam pembelajaran berlangsung.
2.2.4 Hakikat Pembelajaran, Matematika dan Pembelajaran Matematika
SD
Untuk memperjelas hakikat pembelajaran, matematika dan pembelajaran matematika SD akan dijelaskan dalam pembahasan di bawah ini.
2.2.5.1 Pembelajaran
Pengertian pembelajaran menurut Undang-Undang No 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, adalah proses interaksi siswa
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran ialah membelajarkan siswa dengan menggunakan asas pendidikan maupun teori
belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran
14 merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru
sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid Sagala 2010: 61. Menurut Komalasari 2010: 3, pembelajaran dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didikpebelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi
secara sistematis agar subjek didikpebelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Menurut Briggs dalam Sugandi dkk
2007: 9-10, pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa, sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam
berinteraksi berikutnya dengan lingkungan. Unsur utama dari pembelajaran yaitu pengalaman anak sebagai seperangkat event, sehingga terjadi proses belajar.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara guru sebagai pengajar dan siswa sebagai pebelajar
dan bahan ajar dengan tujuan untuk mendapatkan perubahan perilaku yang diinginkan. Pebelajar yaitu siswa, pengajar yaitu guru, dan bahan ajar yaitu materi
yang akan disampaikan kepada siswa.
2.2.5.2 Hakikat Matematika
Istilah matematika berasal dari bahasa Yunani, mathein atau mantheinein yang berarti mempelajari. Kata matematika diduga erat hubungannya dengan kata
Sansekerta, medha atau widya yang artinya kepandaian, ketahuan atau intelegensia, Nasution dalam Sri Subarinah 2006: 1. Matematika merupakan
ilmu dasar yang sudah menjadi alat untuk mempelajari ilmu-ilmu lain. Oleh karena itu, penguasaan terhadap matematika mutlak diperlukan dan konsep-
15 konsep matematika harus dipahami dengan betul dan benar Antonius Cahya
Prihandoko 2006: 1. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan dan Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah 2007: 83
menjelaskan bahwa, matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai
disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Sementara itu Sri Subarinah 2006: 1 berpendapat bahwa matematika merupakan ilmu pengetahuan yang
mempelajari struktur yang abstrak dan pola hubungan yang ada di dalammya. Hal ini menjelaskan bahwa belajar matematika pada hakikatnya adalah belajar konsep,
struktur konsep dan mencari hubungan antar konsep dan strukturnya. Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa matematika merupakan
ilmu dasar yang menjadi dasar bagi disiplin ilmu lain,yang mempelajari konsep, struktur konsep dan hubungan konsep dan struktur yang mempunyai peran
penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia.
2.2.5.3 Pembelajaran Matematika di SD