68 Tabel 4.18 Normalitas Data Hasil Belajar Matematika Siswa
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic Df Sig.
Statistic Df
Sig. Eksperimen .124
33 .200
.953 33 .161 Kontrol
.141 33 .096 .942 33 .077
a. Lilliefors Significance Correction This is a lower bound of the true significance
6 Kesimpulan dan Penafsiran
Berdasarkan output SPSS di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk kelas eksperimen tertera pada kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200,
sedangkan pada kelas kontrol nilai signifikansinya sebesar 0,096. Data dinyatakan berditribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05. Dari besar
nilai signifikansi pada output normalitas data hasil belajar siswa telah lebih dari 0,05 maka sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol dinyatakan berdistribusi
normal.
4.4.2.2 Hasil Uji Homogenitas Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa
Setelah data dinyatakan normal maka langkah selanjutnya adalah pengujian homogenitas. Uji homogenitas ini digunakan untuk menyatakan
kesetaraan antara variabel yang diuji. Kriteria pengujian jika F
hitung
≥ F
tabel
, maka tidak homogen dan jika F
hitung
≤ F
tabel
, maka dapat dinyatakan homogen Riduwan 2010: 186. Data juga dinyatakan homogen jika nilai signifikansi lebih dari 0,05.
Berikut ini merupakan hasil uji homogenitas aktivitas dan hasil belajar matematika siswa.
69 4.4.2.2.1
Hasil Homogenitas Aktivitas Belajar Matematika Siswa Sama halnya dengan perhitungan normalitas, pada pengujian homogenitas
hasil belajar matematika siswa juga menggunakan program SPSS versi 17. Berikut ini merupakan hasil analisis uji homogenitas aktivitas belajar matematika
siswa. 1
Hipotesis Uji Ho= tidak terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Ha= terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2
Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05.
3 Statistik Uji
Uji statistik yang digunakan untuk menguji homogenitas nilai UTS genap adalah menggunakan metode levene’s test dengan bantuan aplikasi SPSS 17.
4 Kriteria Keputusan
Kriteria pengujian jika F
hitung
≥ F
tabel
, maka tidak homogen dan jika F
hitung
≤ F
tabel
, maka dapat dinyatakan homogen Riduwan 2010: 186. Kriteria lain yang bisa digunakan pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di
atas adalah Ho diterima jika Significance Levene’s test for Equality of Variance lkurang dari
= 0,05, atau Ho ditolak jika Significance Levene’s test for Equality of Variance
lebih dari = 0,05. 5
Hitungan Perhitungan homogenitas dari data skor akhir aktivitas belajar
matematika siswa selama proses pembelajaran tertera pada output tabel di bawah ini.
70
Tabel 4.19 Independen Sampel Tes Aktivitas Belajar Matematika Siswa
Independent Samples Test
Aktivitas Equal variances
assumed Equal
variances not assumed
Levenes Test for Equality of
Variances F
0.439 Sig. 0.51
t-test for Equality of
Means T
4.556 4.564 Df 65
64.54 Sig. 2-tailed
Mean Difference 14.80897
14.80897 Std. Error Difference
3.25033 3.24469
95 Confidence Interval of the
Difference Lower 8.31761
8.328 Upper 21.30032
21.28994
6 Kesimpulan dan Penafsiran
Berdasarkan output tabel 4.19. independen sampel tes aktivitas belajar matematika siswa di atas, terlihat nilai signifikansi pada kolom Levene Test for
Equality of Variences sebesar 0,510. Nilai signifikansi 0,510 telah lebih dari 0,05
sebagai syarat data dikatakan homogen dan nilai F
hitung
0,439 F
tabel
3,989, maka dari data skor aktivitas belajar matematika pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol dapat disimpulkan kedua kelas tersebut dinyatakan homogen. 4.4.2.2.2
Hasil Homogenitas Hasil Belajar Matematika Siswa Perhitungan homogenitas pada hasil belajar matematika siswa juga
menggunakan bantuan program SPSS versi 17. Berikut ini merupakan hasil analisis uji homogenitas hasil belajar matematika siswa.
1 Hipotesis Uji
Ho= tidak terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
71 Ha= terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2 Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05. 3
Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji homogenitas nilai UTS genap
adalah menggunakan metode levene’s test dengan bantuan aplikasi SPSS 17. 4
Kriteria Keputusan Kriteria pengujian jika F
hitung
≥ F
tabel
, maka tidak homogen dan jika F
hitung
≤ F
tabel
, maka dapat dinyatakan homogen Riduwan 2010: 186. Kriteria lain yang bisa digunakan pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di
atas adalah Ho diterima jika Significance Levene’s test for Equality of Variance lkurang dari
= 0,05, atau Ho ditolak jika Significance Levene’s test for Equality of Variance
lebih dari = 0,05. 5
Hitungan Perhitungan homogenitas dari data skor akhir aktivitas belajar matematika
siswa selama proses pembelajaran tertera pada output tabel di bawah ini. Tabel 4.20 Independen Sampel Tes Hasil Belajar Matematika Siswa
Independent Samples Test
Postes Equal variances
assumed Equal variances
not assumed Levenes Test for
Equality of Variances
F .141
Sig. .709 t-test for Equality of
Means T
2.224 2.223 Df 65
64.836 Sig. 2-tailed
.030 .030
Mean Difference 7.84301
7.84301 Std. Error Difference
3.52720 3.52826
95 Confidence Interval of the
Difference Lower .79871
.79624 Upper 14.88732
14.88978
72 6
Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan output SPSS di atas terlihat nilai signifikansi pada kolom
Levene Test for Equality of Variences sebesar 0,709 dan nilai F hitung sebesar
0,141. Nilai signifikansi 0,709 telah lebih dari 0,05 sebagai syarat data dikatakan homogen dan nilai F
hitung
0,141 F
tabel
3,989, maka dari data hasil belajar matematika pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disimpulkan kedua
kelas tersebut dinyatakan homogen.
4.4.2.3 Uji t Pengujian Hipotesis