Deskripsi Keterampilan Sosial Sebelum Pelatihan

4.4 Hasil Penelitian

4.4.1 Deskripsi Keterampilan Sosial Sebelum Pelatihan

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Sebagai bahan analisis data, peneliti menggunakan angka yang kemudian diolah dengan menggunakan metode statistik. Angka-angka tersebut nantinya akan dideskripsikan menjadi kesimpulan hasil penelitian. Metode statistik yang digunakan adalah dengan membandingkan mean antara kedua kelompok yang dieksperimenkan. Peneliti melakukan kategorisasi subjek penelitian berdasarkan data deskriptif yang didapat dari hasil analisis data. Dalam penelitian ini, peneliti mengkategorikan subjek dalam tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Menurut Azwar 2009: 108 kategorisasi perlu dilakukan agar individu yang akan menjadi sample penelitian dapat ditempatkan ke dalam beberapa kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut kontinum berdasarkan atribut yang diukur. Untuk menetahui gambaran keterampilan sosial dapat dibuat katagerisasi untuk mendeskripsikan data hasil penelitian mengenai keterampilan sosial berdasarkan norma kategorisasi dari Azwar 2009: 109 Tabel 4.7 Kategorisasi Keterampilan Sosial Subjek Rentang skor Kategori X μ – 1,0 σ Rendah μ – 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ Sedang μ + 1,0 σ ≤ X Tinggi Range = Data maksimal – Data minimal Data Maksimal = Jumlah item X Skor maksimal = 36 X 3 = 108 Data Minimal =Jumlah item X skor minimal = 36 x 1 = 36 Luas Jarak Sebaran = Jumlah data maksimal – Jumlah data minimal = 108 - 36 = 72 Deviasi Standar σ = Luas jarak sebaran : enam satuan deviasi standar = 72 : 6 = 12 Mean Teoritisnya µ = skor tertinggi + skor terendah : 2 = 108 + 36 : 2 = 72 Gambaran umum keterampilan sosial subjek dalam aspek bersifat intrapersonal, bersifat interpersonal, dan berhubungan dengan akademis dengan jumlah item 36 diperoleh mean teroritik µ sebesar 72 dan standar deviasi σ sebesar 12, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut : a. μ – 1,0 σ = 72 – 1,0 x 12 = 60 b. μ – 1,0 σ = 72 + 1,0 x 12 = 84 Berdasarkan perhitungan di atas maka diperoleh tabel distribusi keterampilan sosial sebelum pelatihan dalam aspek bersifat intrapersonal, bersifat interpersonal, dan berhubungan dengan akademis, sebagai berikut : Tabel 4.8 Distribusi Keterampilan Sosial Sebelum Pelatihan Eksperimen Kontrol Kriteria Interval f f Rendah X 60 3 30 4 40 Sedang 60 ≤ X 84 70 70 6 60 Tinggi 84 ≤ X Jumlah 10 100 10 100 Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada kelompok eksperimen sebesar 30 dari subjek penelitian mempunyai keterampilan sosial yang rendah dengan jumlah 3 siswa. Dalam kriteria yang sedang terdapat sebanyak 70 dari subjek penelitian mempunyai keterampilan sosial yang sedang dengan jumlah siswa 7 orang. Sedangkan 0 dari subjek penelitian mempunyai keterampilan sosial yang tinggi. Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada kelompok kontrol sebesar 40 dari subjek penelitian mempunyai keterampilan sosial yang rendah dengan jumlah 4 siswa. Dalam kriteria yang sedang terdapat 60 dari subjek penelitian mempunyai keterampilan sosial yang sedang dengan jumlah siswa 6 orang. Sedangkan 0 dari subjek penelitian mempunyai keterampilan sosial yang tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram presentase keterampilan sosial kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum pelatihan berikut ini : Gambar 4.1 Diagram Presentase Keterampilan Sosial Sebelum Pelatihan

4.4.2 Deskripsi Keterampilan Sosial Setiap Aspek Sebelum Pelatihan