Analisis Uji Beda Hasil Penelitian

Gambar 4.8 Diagram Presentase Keterampilan Sosial Setelah Pelatihan Pada Aspek Berhubungan Dengan Akademis

4.4.5 Analisis Uji Beda

Hasil analisis data tentang pelatihan dasar dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa sekolah dasar pada SDN 5 Bangsri Jepara menggunakan teknik statistik nonparametrik dengan teknik uji Mann-Whitney. Mann-whitney test merupakan pengganti uji t untuk menguji perbedaan dua rata-rata pada statistika nonparametrik. Mann-whitney test digunakan : 1 untuk membandingkan perbedaan dua median, 2 data dikumpulkan berdasarkan dua sampel yang independent, 3 tingkat perbedaan sekurang-kurangnya ordinal Soemantri, 2006: 301. Hasil analisis uji beda ini dilakukan Hasil analisis uji beda dapat diperiksa pada tabel sebagai berikut: Tabel 4. 17 Hasil Analisis Data Uji Beda sebelum Pelatihan pretest Mann-Whitney U 48.500 Wilcoxon W 103.500 Z -.114 Asymp. Sig. 2-tailed .910 Exact Sig. [21-tailed Sig.] .912 a Seperti yang dapat dilihat pada tabel diatas, berdasarkan terknik uji Mann- whitney diperoleh nilai Z skor adalah sebesar -0,114 dan nilai signifikansi sebesar 0,910. karena nilai signifikansi yang diperoleh 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum pelatihan pretest. Sedangkan untuk hasil analisis uji beda pada saat setelah pelatihan ditampilkan pada tabel sebagai berikut: Tabel 4. 18 Hasil Analisis Data Uji Beda Setelah Pelatihan posttest Mann-Whitney U 11.000 Wilcoxon W 66.000 Z -2.953 Asymp. Sig. 2-tailed .003 Exact Sig. [21-tailed Sig.] .002 a Seperti yang dapat dilihat pada tabel diatas, berdasarkan terknik uji Mann- whitney diperoleh nilai Z skor adalah sebesar -2,953 dan nilai signifikansi sebesar 0,003. karena nilai signifikansi yang diperoleh 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah pelatihan posttest. Hal ini berarti bahwa setelah perlakuan diberikan, kedua kelompok berada pada kondisi dan keadaan yang berbeda, serta memiliki tingkat keterampilan sosial yang berbeda. Hal ini juga berarti bahwa pelatihan dasar yang telah dilakukan efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial pada siswa sekolah dasar SDN 5 Bangsri Jepara.

4.4.6 Hasil Analisis Individual