Sedangkan sebanyak 70 dari subjek penelitian mempunyai keterampilan sosial yang sedang pada aspek bersifat interpersonal. Dan 10 dari subjek penelitian
mempunyai keterampilan sosial yang tinggi pada aspek bersifat interpersonal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram presentase keterampilan
sosial kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum pelatihan pada aspek bersifat interpersonal berikut ini :
Gambar 4.3 Diagram Presentase Keterampilan Sosial Sebelum Pelatihan Pada Aspek Bersifat Interpersonal
4.4.2.3 Aspek Berhubungan Dengan Akademis
Data diambil dengan menggunakan skala keterampilan sosial pada aspek berhubuangan dengan komunikasi yang terdiri dari 14 butir soal item yang valid
dengan skor maksimum 3 dan skor minimum 1 sehingga keterampilan sosial pada aspek berhubungan dengan akademis dapat dinyatakan sebagai berikut:
Range = Data maksimal – Data minimal
Data Maksimal = Jumlah item X Skor maksimal
= 14 X 3 = 42
Data Minimal =Jumlah item X skor minimal
= 14 x 1
= 14 Luas Jarak Sebaran
= Jumlah data maksimal – Jumlah data minimal = 42 - 14
= 28 Deviasi Standar
σ = Luas jarak sebaran : enam satuan deviasi standar
= 28
: 6
= 4,66
dibulatkan menjadi
5 Mean Teoritisnya µ
= skor tertinggi + skor terendah : 2 =
42 +
14 :
2 = 28
Gambaran umum keterampilan sosial subjek dalam aspek bersifat intrapersonal dengan jumlah item 14 diperoleh mean teroritik µ sebesar 28 dan
standar deviasi σ sebesar 5, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut :
a. μ – 1,0 σ = 28 – 1,0 x 5 = 23
b. μ – 1,0 σ = 28 + 1,0 x 5 = 33
Berdasarkan perhitungan di atas maka diperoleh tabel distribusi keterampilan sosial dalam aspek berhubungan dengan akademis sebagai berikut :
Tabel 4. 11 Distribusi Keterampilan Sosial Sebelum Pelatihan Pada Aspek Berhubungan Dengan Akademis
Eksperimen Kontrol Kriteria Interval
f f
Rendah X 23
3 30
3 30
Sedang 23 ≤ X 33
6 60
7 70
Tinggi 33 ≤ X
1 10
Jumlah 10
100 10
100
Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada kelompok eksperimen sebesar 30 dari subjek penelitian mempunyai keterampilan sosial
yang rendah pada aspek berhubungan dengan akademis. Sedangkan sebanyak 60 dari subjek penelitian mempunyai keterampilan sosial yang sedang pada aspek
berhubungan dengan akademis. Dan 10 dari subjek penelitian mempunyai keterampilan sosial yang tinggi pada aspek berhubungan dengan akademis.
Sedangkan pada kelompok kontrol Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada kelompok kontrol sebesar 30 dari subjek penelitian
mempunyai keterampilan sosial yang rendah pada aspek berhubungan dengan akademis. Sedangkan sebanyak 70 dari subjek penelitian mempunyai
keterampilan sosial yang sedang pada aspek berhubungan dengan akademis. Dan 0 dari subjek penelitian mempunyai keterampilan sosial yang tinggi pada aspek
berhubungan dengan akademis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram presentase keterampilan sosial kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol sebelum pelatihan pada aspek berhubungan dengan akademis berikut ini :
Gambar 4.4 Diagram Presentase Keterampilan Sosial Sebelum Pelatihan Pada Aspek Berhubungan Dengan Akademis
4.4.3 Deskripsi Keterampilan Sosial Setelah Pelatihan