sendiri, perilaku yang berhubungan dengan kesuksesan akademik, peer acceptance, dan keterampilan komunikasi.
2.1.3 Ciri-Ciri Keterampilan Sosial.
Orang yang terampil secara sosial cenderung menjadi orang yang percaya diri. Mereka merasa umumnya baik tentang diri mereka sendiri. Sementara
mereka tahu bahwa mereka tidak sempurna, mereka merasa bahwa mereka “cukup baik“dan layak dicintai dan dipedulikan orang lain. Selain itu orang yang terampil
secara sosial juga cenderung keluar dan positif tentang kehidupan. Mereka mengambil inisiatif ketika bertemu dengan orang lain, dan membuat jelas melalui
sikap bahasa tubuh dan kata-kata bahwa sedang berada pada suasana hati yang baik, atau setidaknya berkeinginan untuk mencari yang baik dalam situasi ketika
mereka sedang merasa dalm keadaan yang kurang baik Dombeck, 2006 diunduh www.mentalhelp.net, pada 14 Mei 2011 .
Namun demikian, menurut Schneider dkk dalam Rubin, dkk, 2006: 651 agar seseorang berhasil dalam interaksi sosial, maka secara umum dibutuhkan
beberapa keterampilan sosial yang terdiri dari pikiran, pengaturan emosi, dan perilaku yang nampak, yaitu:
a. Memahami pikiran, emosi, dan tujuan orang lain
b. Menangkap dan mengolah informasi tentang partner sosial serta
lingkungan pergaulan yang potensial menimbulkan terjadinya interaksi.
c. Menggunakan berbagai cara yang digunakan untuk memulai pembicaraan
atau interaksi dengan orang lain, memeliharanya, dan mengakhirinya dengan cara yang positif.
d. Memahami konsekuensi dari sebuah tindakan sosial, baik bagi diri sendiri
maupun bagi orang lain atau target tindakan tersebut. e.
Membuat penilaian moral yang matang yang dapat mengarahkan tindakan sosial.
f. Bersikap sungguh-sungguh dan memperhatikan kepentingan orang lain.
g. Mengekspresikan emosi positif dan menghambat emosi negatif secara
tepat. h.
Menekan perilaku negatif yang disebabkan karena adanya pikiran dan perasaan negatif tentang partner sosial.
i. Berkomunikasi secara verbal dan non verbal agar partner sosial
memahaminya. j.
Memperhatikan usaha komunikasi orang lain dan memiliki kemauan untuk memenuhi permintaan partner sosial.
2.1.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterampilan Sosial