Sektor Pertanian Keterkaitan Kupedes terhadap Persediaan .1 Sektor Perdagangan

7.3.3 Sektor Pertanian

Sebaran nilai persediaan yang dimililki responden pada sektor pertanian juga sangat bervariasi. Penerimaan Kupedes yang tinggi tidak mempengaruhi persediaan yang tinggi juga. Perbandingan nilai persediaan dengan Kupedes dalam sektor pertanian dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13. Perbandingan Kupedes terhadap Persediaan untuk Masing-masing Responden Penerima Kupedes dalam Sektor Pertanian skala 1 : 1440000 Berdasarkan Gambar 13, dapat dijelaskan bahwa nilai pesediaan yang paling tinggi sebesar 40 persen dengan nilai Rp 58.000.000 dan paling rendah atau minimum hampir mencapai nilai nol persen 0,24 persen dengan nilai Rp 9.500.000, rata-rata nilai persediaan dalam penelitian ini sebesar Rp 17.985.000 12,12 persen. Rata-rata nilai Kupedes yang diterima sebesar Rp 16.401.674 11,39 persen, hal ini menunjukkan bahwa meningkatnya Kupedes sebesar Rp 1.000 maka akan meningkatkan nilai persediaan sebesar Rp 1.096,53. Jumlah responden yang mempunyai nilai persediaan berbanding lurus dengan Kupedes sebesar 50 persen dan sisanya yang mempunyai nilai persediaan lebih rendah. Hal tersebut menunjukkan, bahwa nilai Kupedes lebih besar akan menghasilkan persediaan yang lebih besar juga, namun ada juga yang sebaliknya. Hal ini terjadi karena sebagian besar hasil panen dijual pada saat panen, tetapi ada juga yang digunakan untuk konsumsi sendiri. Pada Gambar 13 dapat diketahui juga bahwa responden 12 dan 19 mempunyai nilai persediaan lebih rendah, namun kedua responden menerima Kupedes dengan jumlah yang berbeda. Responden 19 menerima Kupedes lebih besar 13,53 persen daripada responden 12 6,56 persen. Hal tersebut dikarenakan harga pokok penjualan responden 19 lebih rendah Rp 600.000 dibandingkan responden 12 Rp 16.550.000, selain itu juga produk yang dihasilkan responden 19 berupa bibit.

7.3.4 Perbandingan Kinerja di Setiap Sektor Berdasarkan Nilai Persediaan