Hipotesa Definisi Operasional Analisis penerimaan kupedes terhadap performance business debitur dalam sektor perdagangan, industri, dan pertanian di Bank Rakyat Indonesia Unit Parung, Bogor

mengubah data yang diperoleh ke dalam bentuk grafik dan digunakan untuk mengukur perbandingan antara Kupedes dengan kinerja responden; 5 menginterpretasikan hasil yang diperoleh dari grafik yang dibuat.

4.6 Hipotesa

Dalam penelitian ini akan di lakukan hipotesis sebagai berikut dan semua dianggap cateris paribus : 1. Pinjaman Kupedes yang semakin meningkat maka laba yang diterima akan meningkat. 2. Pinjaman Kupedes yang semakin meningkat maka nilai asset yang dimiliki akan meningkat. 3. Pinjaman Kupedes yang semakin meningkat maka jumlah persediaan yang dimiliki akan meningkat. 4. Pinjaman Kupedes yang semakin meningkat maka penjualan yang diterima akan meningkat. 5. Pinjaman Kupedes yang semakin meningkat maka biaya operasi yang dikeluarkan akan meningkat. 6. Pinjaman Kupedes yang semakin meningkat maka biaya rumah tangga yang dikeluarkan akan meningkat. 7. Debitur Kupedes memiliki rasio keuangan aktivitas dan profitabilitas yang baik.

4.7 Definisi Operasional

Definisi operaional ini berfungsi untuk menetukan batasan-batasan dalam penelitian ini, hal ini diperlukan untuk menghindari pengertian yang berbeda. Istilah-istilah yang dipakai dalam penelitian ini antara lain : 1. Laba bersih setiap sektor adalah Nilai penerimaan pendapatan yang diterima dikurangi seluruh biaya yang dikeluarkan oleh responden pada saat penelitian. 2. Nilai asset usaha adalah Jumlah asset yang berupa total aktiva yang digunakan untuk mendukung jalannya kegiatan usaha pada saat penelitian. 3. Persediaan adalah Jumlah barang atau produk dalam kegiatan usaha yang disimpan atau belum dapat terjual pada saat penelitian. 4. Penjualan adalah Penerimaan penjualan sebelum dikurangi biaya yang didapatkan oleh responden dalam jangka satu bulan. 5. Biaya operasi adalah Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk mendukung kegiatan usaha dalam satu bulan. 6. Biaya rumah tangga adalah Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan rumah tangga dalam satu bulan. 7. Harga pokok penjualan adalah Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan produksi dan dibebankan kepada produk yang akan dijual. 8. Performance business adalah Penilaian kinerja disetiap sektor yang dipengaruhi oleh Kupedes dengan membendingkan Kupedes dengan laba, nilai asset, persediaan, penjualan, biaya operasi, biaya rumah tangga dan menggunakan analisis rasio keuangan. 9. Rasio keuangan adalah Alat analisis untuk mengukur kinerja keuangan yang meliputi, nilai perputaran persediaan, perputaran piutang, perputaran total aktiva, NPM, GPM, dan ROI. 10. Umur adalah angka yang menunjukkan usia responden sejak dilahirkan hingga tahun dilakukannya penelitian, satuannya menggunakan tahun. 11. Pengalaman usaha adalah lamanya responden berkecimpung secara aktif di dunia usaha hingga tahun dilakukannya penelitian, satuannya menggunakan tahun. 12. Jumlah tanggungan keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang masih ditanggung oleh responden. 13. Tingkat pendidikan adalah tingkat pendidikan yang pernah diterima oleh responden. 49 BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1 Gambaran Umum BRI Unit Parung