harus melakukan tindakan yang sesuai untuk jangka menengah maupun jangka panjang; 3 Analisa gabungan, pendekatan yang lebih informatif terhadap analisa
rasio adalah gabungan dari analisa antar perusahaan dan analisa deret berkala. Dalam analisa gabungan terdapat kaitan antara analisa perusahaan dengan trend
dari industri Sundjaja, 2003. Rasio keuangan dibagi dalam lima kategori dasar, yaitu a Rasio
Likuiditas; b Rasio Aktivitas; c Rasio Hutang; 4 Rasio Profitabilitas; 5 Rasio Pasar. Rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio hutang terutama untuk
mengukur resiko. Rasio profitabilitas mengukur hasil, rasio pasar mengukur hasil dan resiko. Dalam jangka pendek unsur terpenting adalah likuiditas, aktivitas, dan
profitabilitas, sebab memberikan informasi penting untuk operasi jangka pendek perusahaan. Jika perusahaan tidak dapat bertahan dalam jangka pendek maka
tidak perlu memperhatikan prospek jangka panjangnya. Rasio hutang terutama digunakan jika analisis yakin bahwa perusahaan akan berhasil dalam jangka
pendek. Berdasarkan data yang diperoleh maka penelitian ini menggunakan analisis rasio aktivitas dan profitabilitas.
3.1.3.1 Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas digunakan untuk mengetahui kecepatan beberapa perkiraan menjadi penjualan atau kas, dengan melihat pada perkiraan lancar saja, likuiditas
pada umumnya tidak memadai. Rasio yang dipakai untuk mengukur aktivitas yaitu perputaran persediaan, perputaran piutang, dan perputaran total aktiva.
Perputaran persediaan, mengukur aktivitas atau likuiditas dari persediaan
perusahaan. Perputaran persediaan hanya akan mempunyai arti jika dibandingkan
dengan perusahaan lain dalam industri yang sama atau perputaran persediaan perusahaan masa lalu.
Rumus :
Likuiditas persediaan yang rendah dapat diakibatkan oleh dua faktor yaitu a Terlalu banyak macam persediaan yang tidak dapat dijual dengan mudah
karena merupakan barang setengah jadi, barang usang atau barang untuk kegunaan tertentu; b Jika barang tersebut dijual dengan kredit maka akan
menjadi piutang terlebih dahulu sebelum menjadi uang kas.
Perputaran piutang, mengukur perbandingan penjualan perusahaan dan
besarnya piutang yang belum ditagih. Jika perusahaan mempunyai kesulitan dalam penagihan, maka perusahaan mempunyai saldo piutang yang besar dan
rasionya rendah. Sebaliknya jika perusahaan mempunyai kebijakan kredit dan prosedur penagihan yang baik maka saldo piutang rendah sehingga rasionya
tinggi.
Rumus :
Perputaran total aktiva, menujukkan efisiensi dimana perusahaan
menggunakan seluruh aktivanya untuk menghasilkan penjualan. Pada umunya
semakin tinggi perputaran aktiva, semakin efisien penggunaan aktiva tersebut.
Harga pokok penjualan Perputaran persediaan =
Persediaan
Penjualan Perputaran piutang =
Piutang
Rumus :
3.1.3.2 Rasio Profitabilittas