Sektor Pertanian Perbandingan Kinerja di Setiap Sektor Berdasarkan Nilai Laba

berdasarkan permintaan dan kayu merupakan kebutuhan pokok setelah makanan, maka laba yang dihasilkan responden 25 lebih besar dibandingkan responden 15.

7.1.3 Sektor Pertanian

Pada sektor pertanian juga terjadi keterkaitan antara Kupedes dengan labanya, penerimaan Kupedes yang tinggi akan meningkatkan penerimaan labanya. Keterkaitan Kupedes dengan laba dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Perbandingan Kupedes terhadap Laba untuk Masing-masing Responden Penerima Kupedes dalam Sektor Pertanian skala 1 : 1440000 Gambar 7 menjelaskan tentang besarnya laba yang dihasilkan melebihi nilai Kupedes yang diterima. Rata-rata nilai laba yang dihasilkan responden dalam penelitian ini sebesar Rp 33.819.700 23,17 persen dengan nilai laba maksimum Rp 107.400.000 69,87 persen dan nilai laba minimum Rp 7.275.000 4,65 persen. Rata-rata nilai pinjaman yang diterima sebesar Rp 16.401.674 11,39 persen, hal ini menunjukkan bahwa meningkatnya Kupedes sebesar Rp 1000 maka akan meningkatkan laba sebesar Rp 2.061,97. Jumlah responden dalam sektor pertanian mempunyai nilai laba berbanding lurus dengan besarnya Kupedes sebesar 93,33 persen, hal ini menunjukkan bahwa pinjaman Kupedes yang diterima digunakan dengan baik untuk mengembangkan usahanya. Pada gambar di atas juga dapat dilihat bahwa dengan pinjaman Kupedes yang sama 17,02 persen responden 6 dan responden 18 mempunyai laba yang berbeda, responden menerima laba lebih besar 74,48 persen disbanding responden 18 32,38 persen. Hal tersebut dikarenakan responden 6 mempunyai pengalaman lebih lama yaitu 22 tahun dibandingkan dengan reponden 18 yang hanya mempunyai pengalaman 15 tahun. Selain itu, latar belakang pendidikan responden 6 lebih tinggi yaitu perguruan tinggi, sehingga lebih banyak memiliki pengetahuan dan strategi yang baik dibandingkan dengan respoden 18 yang hanya berlatar belakang pendidikan SLTP.

7.1.4 Perbandingan Kinerja di Setiap Sektor Berdasarkan Nilai Laba

Perbandingan kinerja nilai laba di setiap sektor diukur berdasarkan jumlah responden yang mempunyai kinerja berbanding lurus dengan Kupedes dan nilai rata-rata labanya. Prioritas utama dalam mengukur kinerja setiap sektor ini adalah jumlah respondennya. Data tentang kinerja tiap sektor dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Perbandingan Kinerja Nilai Laba Setiap Sektor. Sektor Jumlah responden Nilai rata-rata Laba Rp Nilai Rata-rata Kupedes Rp LabaKupedes Perdagangan 86,67 28.456.000 15.796.744 1,80 Industri 90,00 63.162.400 23.013.158 2,74 Pertanian 93,33 33.819.700 16.401.674 2,06 Berdasarkan Tabel 19, dapat diketahui bahwa sektor pertanian mempunyai jumlah responden yang besar, yaitu 93,33 persen. Berdasarkan nilai rata-ratanya dapat diketahui bahwa sektor industri mempunyai nilai terbesar, yaitu Rp 63.162.400, sedangkan sektor perdagangan mempunyai nilai terendah diantara kedua sektor tersebut. Selain itu, dilihat dari perbandingan laba dengan Kupedes sektor industri mempunyai nilai terbesar, yaitu 2,74 yang berarti penerimaan laba sebesar 2,74 kali dari nilai Kupedesnya Hal itu terjadi karena menjual produk dengan jumlah yang relatif besar. 7.2 Keterkaitan Kupedes terhadap Nilai Asset 7.2.1 Sektor Perdagangan